Penah Jadi Duet Sukses di Real Madrid, Begini Ucapan Cristiano Ronaldo untuk Marcelo yang Pensiun

2 hours ago 5

TEMPO.CO, Jakarta - Marcelo, legenda Real Madrid yang dikenal sebagai salah satu bek kiri terhebat sepanjang masa, resmi mengumumkan pensiun dari sepak bola profesional pada Kamis, 6 Februari 2025. 

Pemain berusia 36 tahun menyampaikan keputusannya untuk gantung sepatu melalui video yang diunggah di platform X (Twitter). “Perjalanan saya sebagai pemain berakhir di sini, tetapi saya masih memiliki banyak hal untuk diberikan kepada sepak bola. Terima kasih untuk segalanya," kata pemain asal Brasil itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pengumuman ini memicu reaksi hangat dari rekan-rekan setimnya di masa lalu, termasuk Cristiano Ronaldo. Marcelo dan Cristiano Ronaldo adalah duet legendaris di sisi kiri serangan Real Madrid selama bertahun-tahun. 

Kombinasi antara kecepatan Ronaldo dan kemampuan Marcelo untuk maju membantu serangan membuat mereka menjadi momok bagi pertahanan lawan.
 mengakhiri karier gemilang yang dihiasi 25 gelar bersama Los Blancos.

Ronaldo mengungkap kebanggaan atas perjalanan karier Marcelo. “Saudaraku, kariermu sungguh luar biasa!” tulis dia. “Kita melalui begitu banyak hal bersama. Tahun-tahun penuh prestasi, kemenangan, dan momen tak terlupakan.” 

Ia juga menyebut Marcelo sebagai sahabat sepanjang masa. “Lebih dari sekadar rekan setim, kau adalah sahabat seumur hidupku. Terima kasih untuk segalanya, teman. Semoga sukses di babak baru hidupmu!" tulis Ronaldo lagi.

Duet Ronaldo-Marcelo menjadi salah satu kunci kejayaan Real Madrid di sayap kiri antara 2009–2018. Keduanya mencetak sejarah dengan empat gelar Liga Champions (2014, 2016, 2017, 2018), dua gelar La Liga, dan gelar Cope del Rey.

Reaksi Real Madrid

Keputusan Marcelo untuk pensiun juga mendapat reaksi dari Real Madrid. Klub ibu kota Spanyol itu menyebut Marcelo sebagai "bagian dari sejarah klub dan salah satu legenda terbesar sepak bola dunia." Presiden Florentino Pérez menambahkan, "Dia salah satu bek kiri terhebat dalam sejarah Real Madrid. Kami beruntung telah menyaksikan aksinya. Marcelo adalah legenda, dan Madrid akan selalu menjadi rumahnya."

Marcelo bergabung dengan Real Madrid pada 2007 di usia 18 tahun dari Fluminense. Selama 16 musim, ia tampil dalam 546 pertandingan, mencetak 38 gol, dan mengoleksi 25 gelar, termasuk 5 Liga Champions dan 6 La Liga. Ia juga tercatat sebagai kapten non-Spanyol pertama dalam 117 tahun sejarah klub.

Setelah meninggalkan Madrid pada 2022, Marcelo sempat membela Olympiakos (Yunani) selama lima bulan sebelum kembali ke Fluminense pada 2023. Bersama Flu, ia memenangi Copa Libertadores 2023, trofi kontinental pertama dalam kariernya. Pada November 2023, ia memutuskan hengkang setelah berselisih dengan pelatih Mano Menezes.

Setelah pensiun Marcelo tak akan sepenuhnya meninggalkan sepak bola. "Perjalanan sebagai pemain berakhir di sini, tapi aku masih punya banyak hal untuk berikan kepada sepak bola," ujar Marcelo dalam video pensiunnya. Ia juga menyebut kehormatannya membela Brasil di Piala Dunia 2014 dan 2018, serta meraih medali perak Olimpiade 2012 dan perunggu Olimpiade 2008.

Marcelo meninggalkan warisan tak ternilai di Madrid. Ia tercatat sebagai pemain dengan gelar terbanyak kedua dalam sejarah klub (25) sebelum dilewati Luka Modri dan Nacho Fernández (26 gelar). Gaya bermainnya yang ofensif, dribel tajam, dan chemistry-nya dengan Ronaldo menjadi simbol kejayaan Los Blancos di era 2010-an.

REUTERS | MARCA | FOOTBALL ESPANA

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |