TEMPO.CO, Jakarta - Double chin atau dagu berlipat sering kali mengganggu penampilan. Banyak orang yang tidak percaya diri ketika memiliki dagu berlipat, bahkan untuk menghilangkannya ada yang memakai prosedur operasi. Langkah tersebut dilakukan dengan alasan untuk menunjang penampilan. Untuk mengatasi munculnya double chin, alangkah baiknya jika kita mengetahui dahulu penyebabnya.
Penyebab Double Chin
Dilansir dari Skin Works Dermatology, dagu berlipat muncul disebabkan oleh kelebihan lemak yang disimpan di rahang bagian bawah. Sebenarnya dagu berlipat tidak hanya muncul karena tumpukan lemak saja. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kemunculannya, di antaranya:
1. Genetik
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seseorang dengan dagu berlipat bisa terjadi karena faktor keturunan dari keluarganya. Dilansir dari Cleveland Clinic, bentuk rahang setiap orang berbeda-beda dan kebanyakan dari mereka akan dipengaruhi oleh genetik orangtuanya. Sebagian orang ada lahir dengan garis rahang yang lebih kuat, sementara yang lain memiliki garis rahang yang lebih lembut. Hal itu memungkinkan dagu akan terlihat berlipat meskipun mereka tidak mengalami obesitas atau kelebihan berat badan.
2. Usia
Bertambahnya usia juga akan mempengaruhi postur pada wajah. Kolagen dan elastisitas kulit wajah akan berkurang dan membuatnya mengendur. Selain itu, tubuh juga akan mengurangi produksi protein yang berfungsi untuk menjaga kulit tetap berisi, kencang, dan kenyal. Hal itu menyebabkan kulit menjadi mengendur ke bawah, termasuk kulit di bawah rahang.
3. Postur Tubuh
Postur tubuh dapat melemahkan otot leher dan dagu seiring bertambahnya usia. Semakin tua, kulit di area rahang bawah akan kehilangan elastisitasnya jika otot-otot tersebut tidak sering digunakan. Biasanya, postur tubuh juga mengendur jika seseorang tidak rajin melakukan aktivitas gerak atau olahraga.
Cara Mengatasi Double Chin
Umumnya, dagu berlipat muncul karena kelebihan berat badan. Cara mengatasinya yang paling umum dilakukan adalah mengubah pola hidup sehat. Jika ingin menghilangkan dagu berlipat, sekali lagi, tidak ada solusi yang datang dengan instan. Perlu proses dan sejumlah tahapan jika ingin menghilangkan lemak pada area dagu. Karena caranya tidak sama dengan menghilangkan lemak di area tubuh lain. Berikut beberapa tips yang bisa dicoba:
1. Mengatur Pola Makan
Sejauh ini pola makan juga menjadi penyebab munculnya masalah kelebihan lemak pada tubuh. Para ahli gizi menyarankan untuk tidak mengonsumsi kurang dari 1.200 kalori sehari. Masih dikutip dari Cleveland Clinic, mencoba memperhatikan asupan kalori dapat menjadi langkah awal untuk mengatasi lipatan di dagu.
Mulailah konsumsi makanan yang bergizi agar lebih mudah untuk menurunkan berat badan. Perhatikan kandungan nutrisi dengan melihat informasi di tiap kemasannya. Pahami berapa kebutuhan protein, serat, dan lemak yang dibutuhkan setiap hari. Jika ingin hasil yang maksimal coba untuk pergi ke ahli gizi untuk memantau kebutuhan nutrisi secara ketat.
2. Olahraga
Mulai kesadaran penuh untuk melakukan olahraga rutin entah itu seminggu tiga kali, empat kali, atau setiap hari. Aktivitas fisik akan membantu membakar lemak pada tubuh yang juga akan membakar di bagian dagu. Selain itu, dengan olahraga yang menggerakkan seluruh tubuh berpengaruh pada mengencangnya beberapa anggota badan, termasuk rahang. Dengan itu, lipatan di dagu akan mulai berkurang.
3. Operasi
Jalan operasi menjadi pilihan yang cepat jika tidak ingin melakukan serangkaian proses yang lama. Operasi atau prosedur pembedahan dilakukan dengan banyak pilihan. Klinik kecantikan saat ini banyak yang menawarkan opsi kepada pelanggan untuk menghilangkan lipatan di dagu.
Umumnya mereka akan menawarkan sedot lemak dari bawah dagu dan kulit leher. Atau bahkan yang sedikit ekstrim sampai melakukan operasi plastik. Pilihan lain juga ada seperti mengencangkan kulit dan menghilangkan lemak berlebih di sekitar dagu dan leher bagian atas, mengencangkan otot dan menghilangkan kulit berlebih di sekitar leher dan dagu, dan memecah lemak di area dengan kulit kencang.