REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA – Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO) menganugerahkan sertifikat Sistem Warisan Pertanian Penting Global atau Globally Important Agricultural Heritage Systems (GIAHS) pertama bagi Indonesia. Pada GIAHS Award Ceremony 2025, sistem agroforestri salak di Karangasem, Bali, ditetapkan sebagai salah satu dari 28 sistem warisan pertanian baru dari 14 negara.
Di bawah program unggulan FAO ini, terdapat 102 situs di seluruh dunia yang diakui karena kontribusinya dalam menjaga ketahanan pangan dan penghidupan masyarakat, keanekaragaman hayati pertanian, pengetahuan tradisional dan praktik berkelanjutan, nilai sosial-budaya, serta lanskap yang unik.
Tidak ada kode iklan yang tersedia.Sistem Agroforestri Salak Karangasem, yang ditetapkan sebagai situs GIAHS pada September 2024, mencerminkan perpaduan antara falsafah lokal, kearifan ekologis, serta pengelolaan berbasis komunitas dalam mendukung ketahanan pangan, penghidupan berkelanjutan, dan pelestarian ekosistem.
Pada seremoni yang digelar di Roma, Italia, Deputi Direktur-Jenderal FAO, Godfrey Magwenzi, menyerahkan sertifikat kepada Sekretaris Direktorat Jenderal Hortikultura, Kementerian Pertanian RI, Muhammad Taufiq Ratule, didampingi Sekretaris Desa Adat Sibetan, I Made Mastiawan.
“Pengakuan ini merupakan tonggak bersejarah bagi Indonesia,” ujar Taufiq Ratule, seperti dikutip dari pernyataan FAO, Jumat (31/10/2025).
Ia mengatakan Sistem Agroforestri Salak Karangasem merupakan hasil kerja bersama petani, lembaga desa adat, akademisi, pemerintah daerah dan pusat, serta FAO. Ia menegaskan pemerintah Indonesia berkomitmen menjaga dan mengembangkan lanskap warisan pertanian Salak Karangasem agar terus memberikan manfaat bagi masyarakat, memperkuat ketahanan sistem pangan, serta menjadi ruang pembelajaran bagi pertanian berkelanjutan berbasis kearifan lokal.
"Kami menyambut kolaborasi internasional, berbagi pengetahuan, serta dukungan teknis untuk memperkuat GIAHS di Indonesia dan mendorong penetapan situs GIAHS lainnya di masa mendatang," kata dia.

3 hours ago
9








































