1 day ago
16
INFO NASIONAL – Sunatan.com bekerja sama dengan Klinik Utama APIN (Anak Pintar Indonesia) menyelenggarakan khitanan massal khusus bagi anak-anak dengan Cerebral Palsy (CP). Berlangsung pada 16 Maret 2025 di Jakarta, ini menjadi sunatan massal pertama di Indonesia yang secara khusus diperuntukkan bagi anak-anak dengan Cerebral Palsy.
“Keterbatasan gerak, posisi tubuh yang spastik atau kaku, tingginya risiko komplikasi, termasuk juga antrian dokter bedah BPJS yang panjang sering kali membuat orangtua kesulitan mencari layanan sunat yang aman, nyaman, dan sesuai dengan kebutuhan anak dengan Cerebral Palsy,” kata dr. Rikky Chelvino Amri Sp.An, pendiri Layanan Khitan Sunatan.com.
Padahal, khitan atau sunat merupakan tahapan penting dalam kehidupan seorang anak laki-laki, tidak hanya dari segi agama, sosial dan budaya tetapi juga dari segi kesehatan. Termasuk bagi anak-anak dengan Cerebral Palsy.
Sunatan.com, yang memiliki pengalaman panjang dalam menangani sunat bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), memastikan bahwa seluruh prosedur dilakukan dengan teknologi terkini yang minim risiko dan trauma. Menggunakan teknologi modern “Exact Skin Sealer” dalam proses khitan membuat anak-anak CP bisa segera kembali beraktivitas seperti biasa.
Bertambah Istimewa karena metode yang digunakan di Sunatan.com tidak memerlukan konsumsi antibiotik oral, sehingga prosedur khitan ini tidak membatalkan puasa. Hal ini dapat menjadi solusi bagi orangtua yang ingin menjalankan khitan anak mereka di bulan Ramadan atau saat sedang berpuasa.
Dok. Sunatan.com
Teknik sunat modern yang digunakan Sunatan.com yang membuat minim nyeri dan tidak membatalkan puasa yakni:
- Teknik Bipolar Tech - LigaSure
Metode ini menggunakan LigaSure Small Jaw, sebuah alat yang dapat memotong jaringan kulit sekaligus mengeringkannya secara otomatis. Teknologi ini memberikan beberapa keunggulan:
- Minim risiko perdarahan, karena luka langsung kering
- Tidak memerlukan jahitan pada sebagian besar kasus
- Luka lebih cepat sembuh, memungkinkan anak untuk segera kembali beraktivitas.
- Perawatan lebih mudah, tanpa perlu perban dan prosedur pasca-khitan yang kompleks.
- Teknik Exact Skin Sealer – Teknologi Terbaru
Metode ini menggunakan LigaSure Exact, versi terbaru dari LigaSure Small Jaw yang menghasilkan luka lebih kecil. Keunggulan metode ini meliputi:
- Luka lebih kecil dibandingkan metode lainnya, sehingga minim nyeri, mempercepat penyembuhan, memungkinkan anak-anak kembali beraktivitas seperti biasa dalam waktu singkat.
- Tidak membatalkan puasa, karena prosedur ini tidak memerlukan konsumsi antibiotik oral dan anti nyeri diminum kalau perlu saja.
Teknologi yang digunakan, kata dr. Rikky sangat membantu anak-anak dengan CP, yang sering mengalami kesulitan dalam mengontrol gerakan tubuhnya. “Anak-anak dengan CP membutuhkan pendekatan khusus dalam prosedur medis, termasuk khitan. Dengan menggunakan metode LigaSure dan Exact Skin Sealer, kami dapat memastikan bahwa prosedur ini berjalan lebih aman, minim trauma, perawatan mudah dan dengan pemulihan yang lebih cepat.”
Dok. Sunatan.com
Berkolaborasi Wujudkan Khitanan Massal bagi Anak dengan Cerebral Palsy dan ABK lainnya
Untuk menyelenggarakan khitanan massal khusus bagi anak-anak dengan Cerebral Palsy, Sunatan.com berkolaborasi dengan Klinik Utama APIN yang dipimpin oleh dr. Arifianto, Sp.A, Subsp.Neuro. Berlokasi di Jatinegara, Jakarta Timur, Klinik Utama APIN menjadi tempat penyelengaraan acara.
Klinik Utama APIN adalah sebuah klinik spesialis tumbuh kembang anak yang dikenal dengan pendekatan holistik dan berbasis keilmuan dalam menangani anak-anak dengan kebutuhan khusus. Klinik Utama APIN memastikan bahwa setiap peserta mendapatkan penanganan terbaik dari tenaga medis profesional yang telah berpengalaman dalam menangani anak dengan CP.
Kegiatan ini mendapat dukungan peserta dari Rumah Cerebral Palsy Indonesia untuk menjangkau keluarga yang membutuhkan layanan ini, dan juga dukungan dana dari berbagai donatur pribadi dan jaringan Klinikwasir.com. Bukan hanya sebuah program sosial, kegiatan ini juga menjadi pionir dalam inovasi layanan kesehatan, memberikan pendekatan yang lebih aman, efektif, dan ramah bagi anak-anak berkebutuhan khusus.
Acara ini juga dihadiri mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi Semester 4 (empat). Mahasiswa yang berpartisipasi dalam kegiatan ini adalah Nabil Zaidan Rizal, Muhammad Nabeel Afathan, Muhammad Dhafa Kurniawan, Maulana Azriel, Muhammad Ibrahim Azka, Shafira Hanifa, dan Armelya Aisyah. Kehadiran para mahasiswa ini tidak hanya membantu dalam pelaksanaan teknis, tetapi juga menjadi bentuk pembelajaran langsung mengenai pelayanan kesehatan inklusif bagi anak berkebutuhan khusus.
Selain itu, setiap peserta dalam program ini mendapatkan pendampingan medis sebelum dan setelah prosedur khitan.Paket perlengkapan pasca-khitan, termasuk sarung, tas, serta obat-obatan yang dibutuhkan untuk pemulihan, juga konsultasi gratis bagi keluarga pasien, agar mereka mendapatkan informasi yang tepat mengenai perawatan anak pasca-khitan.
Melihat antusiasme yang luar biasa, Sunatan.com berencana menjadikan program khitanan massal bagi anak dengan Cerebral Palsy dan ABK lainnya sebagai kegiatan rutin tahunan. Dengan demikian, lebih banyak anak dengan kebutuhan khusus dapat memperoleh akses terhadap layanan sunat yang aman dan nyaman.
“Sunatan.com membuka peluang kerja sama dengan berbagai institusi dan organisasi guna memperluas cakupan program ini ke daerah-daerah lain di Indonesia,” ujar dr. Rikky. “Kami berharap semakin banyak pihak yang peduli dan bersedia berkontribusi dalam program ini. Bagi anak-anak dengan Cerebral Palsy, sunat bukan hanya sekadar ritual keagamaan, tetapi juga bagian dari aspek kesehatan yang perlu dipersiapkan dengan baik,” ujar dia. (*)
