5 hours ago
10
Buka puasa menjadi momen yang paling dinanti setelah seharian menahan lapar dan haus. Namun, bagi penderita Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) memilih menu buka puasa tidak bisa sembarangan. Kesalahan dalam memilih makanan dan minuman dapat memicu naiknya asam lambung yang menyebabkan rasa tidak nyaman seperti heartburn dan perut kembung.
Dilansir dari laman resmi UM Surabaya, Tri Kurniawati, Ahli Gizi UM Surabaya, menjelaskan perubahan pola makan saat berpuasa bisa memperburuk kondisi penderita. Pada orang yang berpuasa, kesempatan untuk memenuhi kebutuhan kalori semakin terbatas, sementara aktivitas harian tetap sama. Hal ini bisa menyebabkan tubuh terasa lemas, konsentrasi menurun, hingga daya tahan tubuh berkurang. Untuk mencegahnya, kebutuhan kalori harian perlu dipenuhi saat sahur dan berbuka dengan asupan nutrisi yang seimbang. Ia juga menekankan pentingnya menjaga waktu makan dan memilih jenis makanan yang tidak memicu lonjakan asam lambung agar kondisi tetap stabil selama berpuasa.
Dilansir dari laman Siloam Hospital, berikut makanan dan minuman yang dapat menjadi pilihan untuk buka puasa bagi penderita GERD.
Makanan yang Dianjurkan
1. Makanan Mengandung Karbohidrat Kompleks
Karbohidrat kompleks seperti roti gandum, nasi merah, kentang tumbuk, atau oatmeal dapat memberikan rasa kenyang lebih lama dan lebih mudah dicerna. Ini membantu mencegah kambuhnya gejala GERD. Hindari tambahan bahan tinggi lemak seperti keju dan mentega.
2. Makanan dengan Protein Rendah Lemak
Sumber protein rendah lemak seperti ikan, ayam tanpa kulit, tahu, tempe, dan yogurt rendah lemak dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan dan mencegah naiknya asam lambung.
3. Kurma
Kurma kaya akan serat dan nutrisi yang aman bagi penderita GERD. Sebaiknya konsumsi tiga butir kurma sebelum makan utama untuk memberikan energi tanpa memicu asam lambung.
4. Nasi Putih Kukus
Nasi putih kukus memiliki tekstur yang lembut sehingga mudah dicerna. Kombinasikan dengan protein sehat seperti ikan, tahu, atau tempe untuk memenuhi kebutuhan nutrisi.
5. Sayuran Hijau
Sayuran hijau seperti bayam mengandung berbagai vitamin dan mineral yang baik bagi penderita GERD. Pastikan bayam dimasak dengan baik agar lebih mudah dicerna.
Minuman yang Dianjurkan
1. Susu Rendah Lemak
Penderita GERD sebaiknya menghindari susu sapi tinggi lemak karena sulit dicerna dan dapat memicu asam lambung. Sebagai alternatif, pilih susu rendah lemak yang lebih aman bagi pencernaan.
2. Air Jahe
Air jahe dapat membantu meredakan mual dan kembung akibat naiknya asam lambung. Jahe bekerja dengan mengurangi tekanan pada sfingter esofagus bawah sehingga dapat mencegah refluks asam.
3. Air Kelapa
Air kelapa kaya akan kalium yang membantu menjaga keseimbangan pH tubuh serta mengontrol produksi asam lambung. Minuman ini juga dapat mencegah dehidrasi akibat muntah yang disebabkan oleh refluks asam.
4. Teh Herbal Tanpa Kafein
Teh herbal seperti teh licorice dapat meningkatkan produksi lendir yang melindungi dinding esofagus dari iritasi asam lambung. Namun, hindari teh peppermint karena dapat memicu naiknya asam lambung pada sistem pencernaan yang sensitif.
Menurut laman Prodia, berbuka puasa dengan makanan atau minuman manis dianjurkan karena dapat membantu mengembalikan kadar gula darah ke level normal setelah seharian berpuasa. Namun, konsumsi gula berlebihan perlu dikendalikan agar tidak berdampak buruk pada kesehatan.
Beberapa cara yang dapat dilakukan adalah mengurangi gula tambahan dalam minuman, menggunakan pemanis alami seperti stevia, serta membatasi konsumsi takjil manis dan menggantinya dengan buah segar yang kaya serat. Selain itu, memperbanyak minum air putih saat berbuka dan sahur juga dapat membantu mengurangi keinginan mengonsumsi makanan atau minuman manis secara berlebihan.
Pilihan Editor: Berbuka Puasa Gratis di Masjid
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
