Polda Panggil Ketua GRIB Kalteng Buntut Kasus Penutupan Perusahaan

8 hours ago 7

Jakarta, CNN Indonesia --

Polda Kalimantan Tengah (Kalteng) memanggil Ketua Grib Kalteng terkait kasus penutupan pabrik di Barito Selatan yang viral di media sosial.

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan aksi pemanggilan itu terjadi setelah Operasi Kepolisian terkait aksi premanisme secara secara serentak dimulai pada 1 Mei 2025.

"Sejumlah kasus menonjol telah berhasil diungkap selama operasi ini. Di antaranya Polda Kalteng yang melakukan pemanggilan terhadap Ketua GRIB Kalteng terkait penutupan PT BAP," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (9/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sandi menegaskan pemanggilan itu merupakan bentuk komitmen Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban serta mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

Ia mengatakan operasi tersebut menyasar aksi premanisme yang kian marak dan dianggap meresahkan masyarakat serta mengganggu stabilitas keamanan dan iklim investasi nasional.

"Kami tidak akan mentolerir aksi intimidatif, pemerasan, maupun kekerasan yang dilakukan oleh individu atau kelompok berkedok organisasi masyarakat," tuturnya.

Sandi menjelaskan ada sejumlah aksi yang akan menjadi fokus penindakan mulai dari pemerasan, pungutan liar, pengancaman, pengrusakan fasilitas umum, pengeroyokan, penganiayaan, penghasutan, pencemaran nama baik, penyebaran berita bohong dan ujaran kebencian, hingga penculikan.

"Premanisme dalam bentuk apa pun tidak bisa dibiarkan. Kami ingin memberikan kepastian hukum bagi masyarakat dan pelaku usaha, agar ruang publik dan iklim bisnis di Indonesia tetap kondusif," jelasnya.

Lebih lanjut, Sandi mengatakan pihaknya akan mengecek legalitas ormas yang terlibat dalam aksi premanisme hingga pemberian rekomendasi kepada stakeholder terkait pembekuan atau pembatalan izin terhadap ormas yang terbukti melakukan tindak pidana.

Untuk operasi yang digelar serentak di seluruh Indonesia sejak 1 Mei lalu, Sandi mengatakan Polri telah menyelesaikan 3.326 perkara premanisme.

"Operasi ini dilaksanakan berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor: STR/1081/IV/OPS.1.3./2025 yang memerintahkan seluruh jajaran Polda dan Polres untuk melakukan penegakan hukum yang didukung oleh langkah intelijen, pre-emtif, dan preventif," katanya.

Mengutip dari detikKalimantansebelumnya viral video dugaan aksi penyegelan kepada PT Bumi Asri Pasaman (BAP) oleh ormas DPD Grib Jaya Kalimantan Tengah, di Barito Selatan. Polda Kalteng pun kerahkan tim untuk menindak tegas kasus tersebut.

Kapolda Kalteng, Irjen Iwan Kurniawan  memerintahkan Direktorat Reskrimum dan Direktorat Reskrimsus untuk menyelidiki kasus tersebut.

"Saya sudah memerintahkan untuk segera menerbitkan laporan model A untuk menindaklanjuti khusus itu," katanya dalam konferensi pers, Jumat (2/5).

Iwan menyatakan, akan mengambil langkah tegas jika ditemukan adanya pelanggaran pidana dalam dugaan penyegelan tersebut. Pihaknya tidak pandang bulu dalam penegakkan hukum.

"Kami akan lakukan proses penegakan hukum dengan tegas. Saya sudah perintahkan tegas akan memproses kejadian ini secara hukum. Karena kemungkinan pihak perusahaan merasa tertekan dan takut. Oleh sebab itu dilakukan penyelidikan," tegasnya.

Sebelumnya, DPP GRIB Jaya buka suara terkait hujan kritik dan dugaan ormas preman yang dialamatkan pada organisasi di bawah kepemimpinan Rosario de Marshall alias Hercules itu.

Kabid Media dan Publikasi DPP GRIB Jaya, Marcel Gual mengklaim tudingan itu keliru lantaran tidak sesuai dengan data dan fakta. Ia menyebut tudingan itu juga lahir lantaran masyarakat fokus pada oknum GRIB yang diduga melakukan aksi premanisme.

"Kegiatan ormas kami sangat beragam, berfungsi sebagai wadah aspirasi, penyalur kegiatan positif, sarana pemberdayaan masyarakat, serta penjaga norma dan nilai-nilai," kata Marcel dalam keterangannya, Selasa (6/5).

Menurutnya, salah satu hal positif dalam GRIB ditunjukkan dengan DPD GRIB Jakarta mencarikan pekerjaan bagi kader GRIB yang membutuhkan. Ia menilai hal tersebut sebagai bukti adanya simbiosis mutualisme atau saling menguntungkan antara anggota GRIB dengan pengurus GRIB.

Di sisi lain, Marcel menyebut GRIB tidak akan terpengaruh atas sentimen negatif terhadap ormasnya.

"Sorotan terhadap GRIB, sebagai salah satu ormas terbesar, kami terima sebagai bagian dari dinamika dan proses pembelajaran, serta pembenahan diri," tutur dia.

"Kami tidak ingin terpengaruh oleh framing negatif dan akan terus menjalankan fungsi serta peran kami sesuai program yang telah dirumuskan, termasuk arahan Ketua Umum kami, Bapak H Hercules Rozario Marshall," sambungnya.

(tfq/kid)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |