9 hours ago
5
Yogyakarta, CNN Indonesia --
Polresta Yogyakarta menyatakan masih mendalami pemicu api kebakaran pada tiga unit gerbong kereta api cadangan di jalur stabling Stasiun Tugu Yogyakarta, Rabu (12/3) pagi.
Kapolresta Yogyakarta, Kombes Aditya Surya Darma menuturkan saat ini kepolisian telah turun ke lokasi untuk memeriksa tempat kejadian perkara (TKP).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nanti akan ada tim Labfor untuk (memastikan) penyebab kebakaran itu apakah korsleting atau ada hal-hal lain, kita ini kerjasama dengan PT KAI terkait pengamanan di lokasi sekitar," kata Adit di Stasiun Tugu Yogyakarta.
Sementara itu Komandan Regu Damkar Kota Yogyakarta, Agus Firmansyah menyebutkan upaya pemadaman api pada tiga gerbong ini membutuhkan 30 petugas dan waktu kurang lebih satu jam.
"Kendalanya karena banyak asap, kareja dari benda terbakar, sama (suplai) air," tutur
Sebelumnya diberitakan, tiga unit gerbong kereta api cadangan yang terparkir di jalur stabling Stasiun Tugu Yogyakarta mengalami kebakaran, Rabu (12/3) pagi.
Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih menuturkan, pihaknya menerima laporan akan adanya kejadian kebakaran di emplasemen stasiun pagi tadi dan satu mobil petugas pemadam kebakaran segera meluncur ke lokasi sekitar pukul 06.44 WIB.
Menurut Feni, saat itu kebakaran melanda tiga unit kereta api stainless steel yang belum disiapkan untuk rangkaian perjalanan atau masih terpakir di jalur stabling.
"(Unit terbakar) jenisnya kereta stainless steel, kereta untuk penumpang dan ada tiga kereta," kata Feni di Stasiun Tugu, Rabu pagi.
Selanjutnya, menyusul kemudian empat unit mobil pemadam kebakaran membantu upaya pemadaman sehingga total terdapat 5 mobil pemadam kebakaran yang menangani kejadian tersebut. Feni bilang, api telah berhasil dipadamkan sekitar pukul 07.30 WIB.
"Kalau (kebakaran) kita lihat memang tidak utuh ya, ada beberapa part keretanya saja. Ya kita menyayangkan kejadian ini," kata Feni.
Feni memastikan peristiwa ini tak sampai menimbulkan korban jiwa maupun luka, meski aktivitas pengunjung atau calon penumpang di stasiun sempat dialihkan selama proses pemadaman bergulir.
Pihaknya juga masih mencari tahu pemicu kemunculan api dalam kejadian ini, termasuk nantinya memperkirakan nominal kerugian yang ditimbulkan.
"Kejadian tidak terdampak pda perjalanan KA, kereta masih berjalan seperti biasanya," pungkasnya.
(fra/fra/kum)
