2 hours ago
6
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono mengatakan sudah ada komunikasi terkait kemungkinan pertemuan Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump di sela kunjungan Prabowo ke New York.
Namun, ia menegaskan pihaknya belum mendapatkan jadwal resmi terkait pertemuan tersebut. “Kami belum mendapatkan jadwal,” kata Menlu Sugiono kepada pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat malam (19/9/2025), sebelum menyertai misi lawatan Presiden Prabowo.
Sebagai informasi, Presiden Prabowo bertolak dari Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat malam, menuju Osaka, Jepang. Setelah itu, ia akan melanjutkan lawatan ke AS untuk menghadiri Sidang Umum PBB di New York.
Presiden Prabowo dijadwalkan menyampaikan pidato pada urutan ketiga dalam sesi Debat Umum PBB pada 23 September 2025, setelah Presiden Brasil dan Presiden AS. Dengan demikian, Prabowo akan berada di lokasi yang sama dengan Trump saat Sidang Majelis Umum PBB di Markas PBB, New York.
Saat ditanya lebih lanjut soal kemungkinan pertemuan Prabowo dan Trump, Menlu Sugiono mengakui belum ada jadwal kendati komunikasi sudah dilakukan agar pertemuan tersebut dapat terlaksana. “Sudah (komunikasi),” ujarnya singkat.
Dalam kesempatan sebelumnya, Presiden Prabowo sempat menceritakan perbincangannya dengan Trump terkait negosiasi tarif impor pada Juli lalu.
Prabowo, yang baru tiba dari lawatan kenegaraannya di Brasil hingga Prancis saat itu, mengungkapkan bahwa Trump berencana bertemu dengannya sekitar September–Oktober 2025.
“Beliau katakan (pertemuan) mungkin sekitar September–Oktober, ya,” kata Prabowo saat memberikan keterangan pers di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (16/7/2025).
Sambil berkelakar, Prabowo mengaku sedikit takut jika Trump mengajaknya bermain golf.
“Tapi saya agak ngeri kalau dia (Trump) ajak main golf. Golf saya jelek sekali, saya harus les privat golf. Dulu bagus, sekarang nggak bisa lagi,” kata Prabowo sambil tertawa kecil.
sumber : Antara
