TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Indonesia akan mengawali kiprahnya di Piala AFF 2024 atau yang sekarang bernama ASEAN Cup 2024 dengan menghadapi Myanmar di Stadion Thuwunna yang berlokasi di Yangon pada Senin, 9 Desember 2024. Laga yang dijadwalkan pukul 19.30 WIB ini bisa disaksikan secara langsung di RCTI atau platform streaming Vision+.
Pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong mengatakan pertandingan tandang melawan Myanmar ini akan menjadi laga berat bagi skuad asuhannya. Alasannya, tim tuan rumah diperkuat pemain-pemain senior. Sementara, timnya lebih banyak diperkuat pemain U-22. Dari 24 pemain yang diboyong, 16 di antaranya belum pernah mencicipi tampil di bersama timnas senior.
Asnawi Mangkualam, 25 tahun, yang kini bermain di liga Thailand Thai Port FC, menjadi pemain tertua di skuad Garuda untuk Piala AFF ini. Pemain lain yang usianya di atas 22 tahun hanya Pratama Arhan, yang umurnya akan genap 23 tahun pada 21 Desember.
"Tidak mudah bagi kami untuk berhadapan dengan tim nasional senior (Myanmar), kami membawa pemain-pemain yang sangat muda bukan hanya untuk pertandingan ini tetapi juga untuk kualifikasi Piala Asia tahun depan serta SEA Games,” kata Shin Tae-yong seperti dikutip rekaman audio jumpa pers yang diterima pewarta, dilansir dari Antara, Senin pagi, 9 Desember.
“Maka saya sangat ingin segenap anggota tim mendapat pengalaman bagus dan juga berkembang, tetapi sejauh ini kami memiliki persiapan yang sangat bagus,” ujarnya menambahkan.
Ini adalah kali ketiga Shin Tae-yong memimpin timnas Indonesia berlaga di Piala AFF. Sebelumnya, pada 2020, pelatih asal Korea Selatan ini berhasil membawa pasukannya mencapai final. Namun, tim Merah Putih kalah melawan Thailand dengan agregat 2-6. Berikutnya, pada 2022, prestasinya melorot, timnya finis sebagai semifinalis setelah dikalahkan Vietnam 0-2.
Pelatih yang akrab disapa STY ini menyadari masyarakat Indonesia berharap dirinya bisa membawa skuad Garuda mengakhiri penantian panjang untuk bisa menjadi juara di ajang ini. Sepanjang keikutsertaannya, tim Merah Putih hanya bisa mencatat prestasi terbaiknya sebagai runner-up. Enam kali berhasil mencapai final tetapi gagal, yakni pada 2000, 2002, 2004, 2010, 2016, dan 2020.
Untuk kali ini, dia tak menjanjikan bisa membawa Indonesia menjadi juara dan meminta publik tidak menaruh ekspektasi besar. Dengan skuad yang dibawanya, ia hanya memberikan jaminan Garuda tetap akan menampilkan permainan maksimal di babak grup.
Di satu sisi, Myanmar tampil di Piala AFF 2024 ini dengan menurunkan skuad terbaiknya, diperkuat delapan pemain aborad yang berlaga di liga Thailand, Kamboja, hingga Malaysia.
Tim berjuluk Singa Asia yang kini di bawah asuhan Myo Hlaing Win memiliki sejumlah pemain yang patut diwaspadai, terutama penyerang Negeri Sembilan FC, Hein Htet Aung dan playmaker Yangon United, Zaw Wein Thein. Selain itu, pemain sayap lincah Yangon United yang masih berusia 21 tahun yaitu Oakkar Naing.
Head to Head
Timnas Indonesia unggul dalam pertemuannya dengan Myanmar, dengan lima kali menang, dua kali kalah, dan tiga kali seri dalam sepuluh pertandingan, seperti dikutip dari airscore.com. Tiga perjumpaan terakhir selalu dimenangkan tim Garuda, termasuk uji coba terbaru pada 25 November 2021 dengan kemenangan 4-1.
Perkiraan Susunan Pemain
Di posisi kiper, Cahya Supriadi diperkirakan bakal dimainkan sebagai starter ketika Indonesia menghadapi Myanmar. Dibandingkan dengan Erlangga Setyo dan Daffa Fasya, Cahya lebih berpengalaman. Dia menjadi penjaga gawang andalan di tim U-19 asuhan Shin Tae-yong ketika bermain di Piala AFF U-19 2022.
Untuk posisi bek, kemungkinan bakal ditempatkan tiga bek, yakni Kakang Rudianto, Muhammad Ferarri, dan Kadek Arel. Ketiganya juga menjadi bagian dari tim yang tampil di Piala AFF U-19 2022.
Ferarri paling berpengalaman. Bek Persija Jakarta ini rutin dipanggil ke timnas senior di kualifikasi Piala Dunia 2026 meski tak sering dimainkan. Sementara, Kakang yang memperkuat Persib Bandung dan Kadek yang berseragam Bali United, juga terkadang dimainkan di level klub.
Di posisi bek sayap, Asnawi diyakini akan menjadi andalan Shin Tae-yong untuk mengawal sisi kanan dan Pratama Arhan di sisi kiri. Keduanya adalah pemain andalan pelatih Korea Selatan itu di timnas senior.
Kemudian di lini tengah, Shin Tae-yong memiliki beberapa opsi, ada Robi Darwis, Zanadin Fariz, Marselino Ferdinan, Arkhan Fikri, dan Rivaldo Pakpahan. Dengan stok yang ada, Arkhan Fikri sepertinya bakal turun sebagai starter. Dia memiliki empat caps di timnas senior. Dia juga turut menjadi tumpuan tim Indonesia di Piala Asia U-23 2024.
Marselino dan Rafael Struick kemungkinan akan menjadi dua pemain di belakang penyerang. Posisi Stuick bisa saja digantikan oleh Alfriyanto Nico atau Ronaldo Kwateh, jika pemain Brisbane Roar itu dianggap belum siap karena terlambat bergabung dengan skuad Garuda.
Di posisi ujung tombak, Hokky Caraka kemungkinan akan menjadi pilihan pertama. Pemain PSS Sleman itu tercatat 28 kali bermain untuk Shin Tae-yong dengan koleksi 12 gol dan satu assist. Dia mungkin lebih diutamakan dibandingkan Arkhan Kaka.
Timnas Indonesia: Cahya Supriadi; Kakang Rudianto, Muhammad Ferarri, Kadek Arel; Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan, Robi Darwis, Arkhan Fikri; Marselino Ferdinan, Rafael Struick; Hokky Caraka
Timnas Myanmar: Sann Satt Naing; Nanda Kyaw, Hein Phyo Win, Thet Hein Soe, Ye Lin Htet; Maung Maung Lwin, Lwin Moe Aung, Oakkar Naing, Than Paing; Win Naing Tun, Aung Kaung Mann. Pelatih: Myo Hlaing Win.
Prediksi Pertandingan Timnas Indonesia Lawan Myanmar
Timnas Indonesia yang mayoritas diperkuat pemain U-22 diperkirakan bakal tampil ngotot menghadapi Myanmar yang banyak diisi pemain-pemain senior. Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan dan beberapa yang berpengalaman main di tim senior diprediksi bakal mengambil peran penting saat pertandingan perdana Piala AFF 2024 ini. Peluang tim Merah Putih meraih kemenangan tetap terbuka jika mereka bisa tampil solid dan tak banyak melakukan kesalahan sendiri.