4 hours ago
5
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG-- Seorang pria Wiryadi (48 tahun) diduga menjadi korban penganiayaan oleh beberapa orang gara-gara masalah parkir di kawasan Perumahan Leuwisari 2, Kecamatan Bojongloakidul, Kota Bandung beberapa waktu lalu. Akibat kejadian itu, korban mengalami luka di bagian kepala, wajah dan punggung.
Wiryadi mengatakan, peristiwa dugaan penganiayaan tersebut terjadi saat dirinya memarkirkan mobil di depan rumah. Ia pun bersama anaknya masuk ke dalam rumah. Tidak lama berselang, pengemudi mobil lain yang melintas di depan rumahnya membunyikan klakson berkali-kali. Ia pun keluar rumah untuk mengarahkan mobil tersebut yang terhalang oleh kendaraannya dan agar tidak macet.
“Saya arahkan mobilnya supaya bisa lewat, setelah lewat, saya cuma bilang ‘baru belajar ya’. Tapi pelaku tidak terima,” ujar Wiryadi, Rabu (15/10/2025).
Tidak lama dari itu, kata dia, pelaku menghentikan mobilnya lalu menelepon dua orang yang belakangan diketahui kakaknya. Salah satu dari mereka datang berjalan kaki ke lokasi. Kemudian, pelaku langsung turun dari mobil dan berlari ke arah Wiryadi.
“Dia langsung ngaduin dadanya ke saya sambil berkata kasar. Saya reflek dorong tapi tiba-tiba kakaknya ikut memukul saya. Kepala saya terbentur pagar berdarah,” kata dia.
Ia mengatakan pegawainya sempat berusaha melerai turut menjadi korban pemukulan. Namun, Wiryadi mengaku mengalami luka lebam di mata, benjol di kepala, serta luka sobek di punggung. Ia pun melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Bojongloa Kidul. Polisi pun mengarahkan korban untuk menjalani visum di rumah sakit.
"Hasil visum sudah saya serahkan, berikut bukti CCTV dan keterangan saksi seperti istri, pegawai, dan security komplek,” kata dia.
Ia mengaku hingga saat ini masih menunggu perkembangan penyidikan dari pihak kepolisian. "Saya berharap proses hukumnya berjalan adil dan tidak berat sebelah,” kata dia.
