11 hours ago
7
Para pemain timnas Indonesia saat menghadapi Irak pada laga Grup B Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Jeddah, Arab Saudi, Ahad (12/10/2025) dini hari WIB.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) belum mengumumkan sosok pengganti Patrick Kluivert sebagai pelatih tim nasional (timnas) Indonesia. Namun, di media sosial beredar sebuah video yang mengeklaim Ketua Umum PSSI Erick Thohir telah menyebut pihaknya memilih pelatih asal Jepang.
Video tersebut salah satunya dibagikan oleh sebuah akun Facebook yang menarasikan seolah-olah Erick Thohir telah menentukan pilihan kepada pelatih asal Negeri Sakura. Padahal, hingga saat ini, tidak ada pernyataan resmi dari Erick maupun PSSI terkait hal tersebut.
Tidak ada kode iklan yang tersedia.PSSI menegaskan belum ingin terburu-buru dalam menentukan pelatih kepala baru bagi timnas Indonesia senior. Fokus utama federasi saat ini adalah membenahi fondasi pembinaan dan mental pemain, terutama setelah maraknya serangan dan perundungan (bullying) yang dialami sejumlah pemain timnas di media sosial.
“Yang penting saat ini adalah membangkitkan kembali kepercayaan diri pemain” ujar ketua umum PSSI Erick Thohir beberapa waktu lalu.
Federasi menilai, pelatih baru nanti harus memiliki visi jangka panjang yang sejalan dengan arah pengembangan sepak bola nasional. PSSI berharap sosok tersebut bukan hanya membawa prestasi jangka pendek, tetapi juga mampu menyatukan filosofi permainan dari level U-17, U-20, hingga timnas senior.
Pelatih timnas berikutnya diharapkan memiliki kemampuan yang lebih baik dari pendahulunya, Patrick Kluivert dan Shin Tae-yong, baik dalam hal strategi, pembinaan pemain, maupun komunikasi dengan seluruh tim pelatih di setiap strata usia.
Dengan demikian, PSSI menilai pemilihan pelatih kali ini harus dilakukan secara hati-hati dan berdasarkan pertimbangan menyeluruh, agar arah pembangunan sepak bola nasional dapat berjalan berkesinambungan.
Erick juga mengingatkan kepada seluruh pihak agar tidak menyebarkan narasi hoaks tentang sepak bola Indonesia yang merugikan. "Kalau sudah hoaks, saya akan lawan," kata dia.
