6 hours ago
7
Ketua Umum PSSI Erick Thohir berjabat tangan dengan Pelatih Kepala Baru Timnas Indonesia Patrick Kluivert usai konferensi press pengenalan Tim Pelatih Timnas Indonesia di Jakarta, Ahad, (12/01/2025). PSSI resmi menunjuk Patrick Kluivert sebagai pelatih tim nasional (Timnas) Indonesia menggantikan pelatih asal Korea Selatan Shin Tae-yong. Kluivert akan dibantu dengan sejumlah asisten pelatih dari Belanda, yaitu Alex Pastoor dan Denny Landzaat.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PSSI dan pelatih kepala Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, resmi berpisah lebih cepat dari masa kontrak yang seharusnya berlangsung dua tahun. Keputusan ini diambil berdasarkan kesepakatan bersama setelah kedua pihak menjalani kerja sama intensif selama hampir 12 bulan.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyampaikan penghargaan tinggi atas dedikasi dan kontribusi Kluivert beserta jajaran tim kepelatihannya selama menangani skuad Garuda.
“Terima kasih atas kontribusi yang sudah diberikan Coach Patrick Kluivert dan tim kepelatihan selama hampir 12 bulan untuk PSSI dan Timnas Indonesia. Dengan penuh rasa hormat, kami sepakat untuk mengakhiri kerja sama ini,” ujar Erick di Instagram miliknya, Rabu (16/10/2025).
PSSI menilai, keputusan tersebut diambil setelah melalui diskusi terbuka dan saling menghormati antara federasi dan pihak Kluivert. Langkah ini sekaligus menjadi bagian dari evaluasi menyeluruh terhadap program pembinaan dan arah strategis Timnas Indonesia ke depan.
Federasi juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pemain, ofisial, dan suporter yang telah berjuang bersama timnas hingga mencapai putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026—sebuah capaian bersejarah bagi sepak bola nasional.
“Terima kasih juga untuk seluruh suporter, pemain, beserta keluarga dan ofisial yang sudah berjuang dan memberikan dukungan untuk Timnas Indonesia yang bisa melaju hingga ronde empat Kualifikasi Piala Dunia 2026,” kata Erick.
Usai berakhirnya kerja sama dengan Kluivert, PSSI akan segera melakukan evaluasi untuk menentukan langkah strategis berikutnya bagi tim nasional. Erick menegaskan, federasi kini mematok target baru agar Indonesia bisa bersaing di level Asia dan dunia.
“Kita akan melakukan evaluasi dan menentukan target bagi Timnas Indonesia berikutnya untuk bisa masuk ranking 100 besar FIFA, Piala Asia 2027, dan Piala Dunia 2030,” tulisnya.
PSSI memastikan, keputusan ini diambil dengan semangat menjaga kontinuitas pembinaan dan memperkuat fondasi prestasi jangka panjang sepak bola Indonesia.
