1 month ago
41
TEMPO.CO, JAKARTA - Pupuk NPK adalah satu jenis pupuk yang banyak digunakan oleh petani untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman. Nama pupuk NPK berasal dari kandungan unsur hara yang ada di dalamnya, yaitu nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K).
Melansir jurnal.unsil.ac.id, pupuk NPK termasuk ke dalam jenis pupuk anorganik yang umumnya dimanfaatkan dalam pertanian modern untuk meningkatkan nutrisi tanah yang diperlukan oleh tanaman. Lantas, apa saja manfaat pupuk NPK?
Fungsi Pupuk NPK
Mengacu pada Jurnal Hortikultura (2017), fungsi pupuk NPK berkaitan erat dalam:
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Mendukung proses fotosintesis dan produksi fotosintat yang dihasilkan.
- Meningkatkan pertumbuhan tanaman melalui mekanisme perubahan unsur hara NPK menjadi senyawa organik atau energi yang disebut sebagai metabolisme.
- Unsur hara nitrogen berfungsi untuk produksi protein, metabolisme, dan pertumbuhan daun.
- Nitrogen berperan sebagai pembangun asam nukleat, bioenzim, protein, dan klorofil.
- Fosfor berfungsi sebagai pembangun asam nukleat, bioenzim, protein, fosfolipid, senyawa metabolik, dan merupakan bagian dari ATP yang penting dalam transfer energi.
- Kalium berfungsi untuk mengatur keseimbangan ion-ion di dalam sel, pengaturan mekanisme metabolik (fotosintesis), metabolisme karbohidrat dan translokasi, proses respirasi tanaman, serta meningkatkan ketahanan tanaman terhadap serangan hama dan penyakit.
Manfaat Pupuk NPK
Adapun beberapa manfaat pupuk NPK bagi tanaman, seperti dikutip dari situs repository.univ-tridinanti.ac.id, adalah sebagai berikut:
- Mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
- Menjaga agroekosistem, terutama mencegah terjadinya degradasi lahan dan memperbaiki kesuburan tanah.
- Membuat tanaman menjadi lebih hijau.
- Meningkatkan kandungan protein pada hasil panen.
- Meningkatkan pertumbuhan akar, perkembangan jaringan, bunga, dan pematangan buah.
- Meningkatkan daya tahan tanaman terhadap penyakit.
- Memudahkan proses penyerapan air dan unsur hara dari dalam tanah.
- Membantu menyalurkan hasil asimilasi dari daun ke seluruh jaringan tanaman.
Kandungan Pupuk NPK
Komposisi kandungan pupuk NPK bisa bervariasi tergantung dari kebijakan masing-masing produsen. Namun, kandungan unsur hara utama pembentuk pupuk NPK majemuk yang dapat dengan mudah dijumpai di toko-toko pertanian, umumnya memiliki persentase belasan persen untuk masing-masing komponen bahannya.
Selain itu, pupuk NPK dapat dibuat secara mandiri dengan mencampurkan pupuk anorganik tunggal. Mengacu pada e-jurnal.pnl.ac.id, berikut bahan-bahan yang diperlukan, komposisi, dan cara mencampurkan pupuk tunggal menjadi pupuk NPK majemuk:
- Siapkan tiga jenis pupuk anorganik tunggal, meliputi pupuk urea, pupuk SP-36, dan pupuk KCl masing-masing 50 kilogram.
- Tetapkan komposisi pupuk NPK majemuk yang ingin dibuat, misalnya perbandingan nitrogen, fosfor, dan kalium sebesar 12:12:12, 15:15:15, atau 16:16:16 sesuai dengan kebutuhan.
- Siapkan wadah pencampuran dan pengadukan.
- Masukkan semua bahan yang ditetapkan jumlah dan komposisinya ke dalam wadah pencampuran.
- Aduk hingga homogen.
- Pupuk NPK yang sudah dicampur siap untuk digunakan.
Jenis-Jenis Pupuk NPK
Mengutip f.unpad.ac.id, berikut beberapa jenis pupuk NPK majemuk berdasarkan kadar unsur haranya:
Magamp Plus K
Magamp Plus K termasuk ke dalam jenis pupuk lengkap dengan kandungan magnesium amonium dan magnesium potassium phosphate. Selain unsur hara NPK dengan perbandingan sebanyak 7:40:6, pupuk majemuk tersebut juga mengandung magnesium sebesar 12 persen. Kelebihannya adalah hanya melepaskan hara sesuai dengan kebutuhan tanaman dan tidak larut air.
Dekaform
Dekaform merupakan pupuk yang mengandung unsur hara makro dan mikro, meliputi nitrogen sebesar 20 persen, fosfor 10 pesen, kalium, 5 persen, sulfur 1,6 persen, kalsium 2,6 persen, dan besi 0,35 persen. Pupuk yang berbentuk tablet tersebut lambat larut dalam air dan dapat bertahan hingga 18-20 bulan.
Bug Dart Plus TM
Bug Dart Plus TM adalah pupuk lengkap yang tidak hanya mengandung unsur hara makro dan mikro, tetapi juga pestisida sistemik. Komposisi dari salah satu jenis pupuk NPK yang berwarna hijau dan berbentuk seperti potongan obat nyamuk bakar dengan panjang sekitar 3 cm tersebut, yaitu 10:5:5.
Dekastar
Dekastar adalah pupuk majemuk berbentuk butiran atau granula yang tidak mudah larut di dalam air. Berdasarkan kadar unsur hara NPK-nya, Dekastar dibagi menjadi empat jenis, meliputi kadar 15:12:15 (masa persediaan hara 3-4 bulan), kadar 22:8:4 (masa persediaan hara 6-7 bulan). Kadar 6:13:25 (masa persediaan hara 6-7 bulan), dan 18:11:10 (masa persediaan hara 8-9 bulan).
Peters Orchid Special Fertilizer
Peters Orchid Special Fertilizer merupakan pupuk NPK yang mengandung unsur mikro (kalsium, magnesium, dan sulfur) serta trace elements (boron, besi, mangan, tembaga, seng, kobalt, dan molibdenum). Selain itu, Peters Orchid Special Fertilizer juga bebas dari kelebihan garam dan mengandung penetran untuk menjamin penyebaran hara secara merata.
