4 hours ago
8
Petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta menyemprotkan water mist di Jalan TB Simatupang, Jakarta, Jumat (19/9/2025). Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta menyemprotkan 4.000 liter air berbentuk kabut (water mist) di sejumlah titik strategis sebagai upaya menekan polusi udara sekaligus bagian dari rangkaian pra-kegiatan Jakarta Eco Future Fest (JEFF) 2025.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta mengakhiri rekayasa lalu dengan membuka satu lajur gratis di Gerbang Tol Fatmawati 2 hingga Exit Tol Pondok Indah pada Senin (27/10/2025). Pasalnya, sejumlah proyek yang memakan badan jalan di Jalan TB Simatupang telah dinyatakan selesai.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, pekerjaan konstruksi yang mengokupansi jalan di sepanjang Jalan TB Simatupang-Jalan RA Kartini, Jakarta Selatan, telah sepenuhnya selesai. Karena itu, rekayasa lalu lintas di ruas Jalan TB Simatupang-Jalan RA dinyatakan berakhir pelaksanaannya pada Senin ini.
Tidak ada kode iklan yang tersedia."Pengaturan lalu lintas kembali normal. Kanalisasi Gerbang Tol Fatmawati 2 dinyatakan tidak diberlakukan," kata dia melalui keterangannya, Ahad (26/10/2025).
Ia menjelaskan, proyek yang telah selesai itu salah satunya adalah pekerjaan konstruksi complete street simpang Fatmawati. Selain itu, pekerjaan instalasi jaringan perpipaan pengelolaan air bersih milik PAM Jaya pada PIT 13, PIT 14, dan PIT 15, juga telah dinyatakan selesai. Termasuk pekerjaan instalasi jaringan perpipaan pengelolaan air limbah milik PAL Jaya pada MS 04 dan MS 07.
Diketahui, adanya sejumlah proyek yang memakan badan jalan itu menyebabkan kemacetan horor di Jalan TB Simatupang. Alhasil, Dishub Jakarta melakukan rekayasa lalu lintas dengan pelaksanaan menggratiskan satu lajur jalan tol ruas JORR, tepatnya Gerbang Tol Fatmawati 2 hingga Exit Tol Pondok Indah pada pukul 17.00-20.00 sejak Senin (15/9/2025).
Selain itu, Dishub juga melakukan penataan aktivitas lokasi antar jemput di Stasiun MRT Fatmawati dan relokasi Bus Stop Transjakarta/Royal Trans yang semula berada di entrance Stasiun MRT Fatmawati dialihkan ke depan SPBU Pertamina 34-12412.
"Diimbau kepada para pengguna jalan agar dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan, mematuhi rambu–rambu lalu lintas, petunjuk petugas di lapangan serta mengutamakan keselamatan berlalu lintas di jalan," kata Syafrin.
