22 hours ago
10
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Ribuan pedagang Pasar Godean akhirnya kembali menempati pasar yang telah rampung direvitalisasi. Momen penting ini ditandai dengan acara syukuran bertajuk 'Bedhol Projo Hanggayuh Rejo', Rabu (29/10/2025). Penataan ulang tersebut menjadi simbol kebangkitan ekonomi rakyat sekaligus harapan baru bagi para pedagang untuk menggerakkan kembali aktivitas perdagangan di pusat ekonomi tradisional Sleman.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Paguyuban Pedagang Pasar Godean ini dihadiri Bupati Sleman Harda Kiswaya bersama sejumlah pejabat daerah, sekaligus menjadi simbol bangkitnya kembali aktivitas ekonomi di kawasan pasar. Acara tersebut dipimpin Ketua Paguyuban pedagang Sri Kundari dan Ketua Panitia Kushadiyanto, serta diisi dengan pengajian dan doa bersama sebagai wujud syukur atas rampungnya pembangunan.
Ketua Panitia Kushadiyanto, menyampaikan bahwa kegiatan doa dan pengajian bersama menjadi wujud rasa syukur atas selesainya pembangunan serta penataan Pasar Induk Godean. Ia berharap pasar ini menjadi pusat kegiatan ekonomi, khususnya perdagangan hasil bumi dan kekayaan lokal, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah barat Sleman.
“Pasar Induk Godean bukan hanya tempat transaksi jual beli, tetapi juga simbol kebangkitan ekonomi rakyat, wadah silaturahmi antara pedagang dan pembeli, serta ruang kebersamaan yang diharapkan membawa kesejahteraan bagi seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya.
Filosofi Bedhol Projo Hanggayuh Rejo memiliki makna mendalam, di mana Bedhol Projo melambangkan perpindahan menuju tempat atau keadaan yang lebih baik. Sedangkan Hanggayuh Rejo berarti upaya mencapai kemakmuran dan kejayaan bersama. Makna tersebut sejalan dengan momen perpindahan para pedagang ke Pasar Godean yang baru dan lebih modern, sebagai Langkah menuju kemajuan usaha, kelancaran rezeki, serta peningkatan kesejahteraan bersama.
Bupati Sleman Harda Kiswaya menyampaikan bahwa prosesi perpindahan pedagang Pasar Godean ke lokasi baru yang telah direvitalisasi menjadi simbol semangat baru bagi kebangkitan ekonomi masyarakat di wilayah Godean dan sekitarnya. Ia menekankan bahwa kegiatan Bedhol Projo Hanggayuh Rejo tidak sekedar perpindahan fisik, melainkan momentum untuk memperbarui semangat dalam menata kehidupan ekonomi yang lebih tertib, bersih, dan berdaya saing.
“Mari kita jadikan momen indah ini sebagai tonggak baru dalam perjalanan perekonomian masyarakat Godean dengan semangat golong gilig dan kekeluargaan yang menjadi ciri khas Sleman. Saya yakin Pasar Godean akan terus berkembang dan menjadi pasar rakyat yang kekinian serta mampu bersaing di era modern,” ucapnya.
Ia menambahkan bahwa, pembangunan Pasar Godean yang baru menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Sleman dalam menyediakan fasilitas yang layak bagi pedagang dan pembeli. Melalui pasar yang dirancang sebagai ruang publik yang aman, nyaman, dan sehat, pemerintah berharap peningkatan kualitas layanan serta kebersihan dapat terus dijaga.
“Kami berharap dengan kondisi pasar yang lebih baik, para pedagang dapat meningkatkan kualitas layanan, menjaga kebersihan, menata barang dagangan dengan rapi, serta memberikan kenyamanan bagi seluruh pengunjung,” ungkapnya.
