2 hours ago
3
Amorim bantah isu pemecatan, pastikan tetap didukung pemilik MU.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA, – Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, menepis spekulasi pemecatan yang beredar dan menegaskan bahwa ia masih mendapatkan dukungan penuh dari pemilik bersama klub, Jim Ratcliffe. Amorim menyatakan bahwa kunjungan Ratcliffe ke pusat latihan Carrington pada Kamis pekan ini bukanlah pertanda buruk bagi posisinya di klub.
"Ratcliffe bahkan bercanda menawarkan kontrak baru," ujar Amorim sambil tersenyum kepada awak media, sebagaimana dikutip dari laman United pada Sabtu. Amorim menambahkan bahwa tidak ada yang luar biasa dari kunjungan tersebut, selain menunjukkan dukungan dan menjelaskan bahwa proyek ini bersifat jangka panjang.
Amorim mengatakan bahwa ia telah berdiskusi dengan Ratcliffe, Omar Berrada (CEO United), dan Jason Wilcox (Direktur Sepak Bola) mengenai data-data tim. Kunjungan ini terjadi menjelang pertandingan penting melawan Chelsea di Old Trafford pada Sabtu malam pukul 23.30 WIB, di mana United berupaya bangkit setelah dikalahkan Manchester City 0-3 akhir pekan lalu.
Performa Setan Merah sepanjang awal musim ini belum memuaskan, hanya meraih satu kemenangan dan tersingkir mengejutkan dari Piala Liga oleh klub League Two, Grimsby. Posisi mereka saat ini terpuruk di peringkat ke-14 klasemen, sedangkan Chelsea menempati urutan kelima.
Amorim memastikan bahwa dua pemain kunci, Matheus Cunha dan Mason Mount, sudah kembali bugar dan siap bertanding. Ia menegaskan timnya tetap berada di jalur yang benar meski menghadapi tekanan besar.
"Ini sepak bola, dan mungkin klub ini adalah yang paling penuh tekanan di dunia," kata Amorim. Menurutnya, meskipun hasil belum sesuai harapan, ada perkembangan positif dalam permainan tim. "Saya kira kami membaik dan berada di posisi yang lebih baik dibanding tahun lalu. Namun, tentu saja kami harus menang. Kekalahan dari Arsenal dan City, serta kekalahan awal musim setelah apa yang terjadi tahun lalu, jelas menjadi masalah," tambahnya.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.
sumber : antara
