2 hours ago
4
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Rumah Zakat kembali meneguhkan komitmennya dalam misi kemanusiaan dengan menyalurkan bantuan bagi para pengungsi Palestina yang berada di Yordania. Penyaluran ini berlangsung pada 12-16 September 2025 di sejumlah titik pengungsian dan mitra lokal di wilayah Amman.
Dalam penyaluran kali ini, turut hadir Chief Executive Officer (CEO) Rumah Zakat Irvan Nugraha serta Chief Program Officer Rumah Zakat Murni Alit Baginda yang secara langsung menyapa para pengungsi dan menyampaikan pesan solidaritas dari masyarakat Indonesia.
Kehadiran ini menjadi wujud nyata komitmen Rumah Zakat untuk terus membersamai perjuangan rakyat Palestina.
“Kami hadir di sini bukan hanya membawa bantuan, juga membawa pesan solidaritas dari masyarakat Indonesia untuk Palestina. Kehadiran ini bentuk nyata bahwa Indonesia tidak pernah meninggalkan Palestina dalam perjuangan mereka,”kata CEO Rumah Zakat Irvan Nugraha dalam keterangan yang dikutip Rabu (17/9/2025).
Selain itu, Rumah Zakat mengajak serta mitra kebaikan yaitu Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) serta sejumlah influencer kebaikan.
Sebanyak 1.000 paket Hotmeals disalurkan di beberapa lokasi pengungsian, seperti di Camp Jerrash Utara, serta kamp pengungsi Palestina di Camp Baqa’a (kamp terbesar) Utara Amman untuk memastikan pengungsi mendapatkan asupan makanan siap santap yang layak.
Selain itu, Rumah Zakat menyalurkan 200 paket Food Basket salah satunya ke wilayah Jabal Al Husein, Yordania guna mendukung kebutuhan pangan harian keluarga pengungsi.
Rumah Zakat juga turut menyalurkan kornet Superqurban, sebagai bagian dari ikhtiar menghadirkan gizi yang berkelanjutan bagi pengungsi.
Proses distribusi dilakukan dengan melibatkan packing bantuan di gudang mitra lokal di wilayah Amman, sehingga bantuan dapat sampai secara cepat dan tepat sasaran.Secara keseluruhan, total penerima manfaat dari rangkaian penyaluran ini berjumlah 6.908 orang.
Rumah Zakat juga memastikan langsung pelepasan truk berisi ratusan paket bantuan kemanusiaan ke Gaza. Besar harapan bantuan tersebut bisa sampai dan diterima langsung oleh masyarakat Gaza yang saat ini mengalami situasi sulit.
Agenda penyaluran kali ini juga mencakup kunjungan ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Yordania sebagai bentuk silaturahmi dan koordinasi diplomasi kemanusiaan.
Selain itu, tim Rumah Zakat menyempatkan diri berkunjung ke kamp pengungsian anak-anak Palestina penderita kanker di Amman, untuk memberikan dukungan moral sekaligus menyerahkan bantuan kemanusiaan.
Rumah Zakat berkomitmen untuk terus hadir dalam misi kemanusiaan global, khususnya bagi Palestina. Dukungan masyarakat Indonesia melalui donasi dan doa menjadi kekuatan utama dalam menjaga keberlangsungan program ini.
