TEMPO.CO, Yogyakarta - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Wisata menghadirkan hotel transit di Pasar Malioboro, tepatnya berada di Jalan Pasar Kembang, sisi selatan Stasiun Tugu Yogyakarta. Hotel Transit ini bernama Rail Transit Hotel Jogja ini menjadi solusi bagi para traveller yang membutuhkan penginapan strategis di tengah ramainya kota yang menjadi destinasi wisata favorit.
Direktur Utama KAI Wisata Hendy Helmy mengatakan bahwa hotel ini diresmikan bersamaan dengan menyambut libur Natal dan tahun baru (Nataru). "KAI Wisata, anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengelola hotel transit satu-satunya di Stasiun Gambir, kini mengembangkan bisnis hotel transit sampai Slasar Malioboro,” kata dia saat peresmian hotel transit di Slasar Malioboro Yogyakarta, Jumat, 20 Desember 2024.
Menginap Hitungan Jam
Rail Transit Hotel Jogja hadir menjawab wisatawan yang sering kesulitan mendapatkan penginapan strategis dan dekat dengan akses transportasi utama seperti stasiun kereta api. Dengan konsep penginapan transit modern, hotel ini menawarkan fleksibilitas waktu menginap 4, 8, 12, hingga 24 jam, sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Sebagai hotel secara umum, tamu bisa check in mulai pukul 10.00 WIB dan check out maksimal pukul 12.00 WIB.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Konsep menginap dengan hitungan jam dinilai lebih fleksibel agar para pengguna jasa penginapan bisa lebih leluasa mengatur waktu.
“Libur Natal dan Tahun Baru adalah momentum penting bagi masyarakat untuk melakukan perjalanan, khususnya ke Yogyakarta. Rail Transit Hotel Jogja menjadi bagian dari komitmen kami dalam menyediakan penginapan yang nyaman, strategis, dan efisien, sehingga pelanggan dapat menikmati liburan dengan nyaman,” kata dia.
Fasilitas Rail Transit Hotel
Rail Transit Hotel Jogja ini dirancang dengan konsep interior minimalis modern yang mengedepankan kenyamanan dan estetika. Beberapa fasilitas unggulan antar lain pilihan kamar fleksibel. Pada fase pertama pembangunan ini tersedia 10 kamar dengan pilihan single bed, double bed, hingga twin bed dengan balkon pribadi.
Hotel ini juga dekat dengan destinasi utama. Berada di Selasar Malioboro, lokasi ini memungkinkan wisatawan untuk dengan mudah menjangkau atraksi ikonik seperti Jalan Malioboro, Keraton Yogyakarta, dan kawasan wisata budaya lainnya.
Selain itu, hotel ini dilengkapi dengan beragam layanan yang mendukung kenyamanan pelanggan, termasuk IPTV (Internet Protocol Television) untuk menikmati tayangan hiburan seperti Netflix, Disney+, hingga YouTube.
Harga Kamar
Rail Transit Hotel Jogja menawarkan pilihan harga yang fleksibel sesuai dengan durasi menginap pelanggan. Untuk menginap tarifnya mulai dari Rp325.000 per kamar. Adapun tipe kamar terdiri dari Single Bed - Superior yang tersedia 6 kamar, Double Bed - Deluxe tersedia 2 kamar dengan jendela menghadap area Slasar Malioboro, Twin Bed – Balcony tersedia 2 kamar dengan private balcony menghadap area Slasar Malioboro.
“Dalam rangka pembukaan Rail Transit Hotel Jogja, tarif promo berlaku sampai dengan tanggal 5 Januari 2025. Promo serupa juga berlaku untuk fasilitas Shower & Locker di stasiun-stasiun utama seperti Gambir, Selasar Malioboro, Pasar Senen, dan Surabaya Gubeng hingga 5 Januari 2025,” ujar Hendy.
Kehadiran Rail Transit Hotel Jogja di Slasar Malioboro diharapkan dapat memberikan pengalaman menginap yang lebih praktis dan efisien bagi traveller. Pengelola hotel optimis fasilitas ini dapat meningkatkan kenyamanan menginap pelanggan sekaligus mendukung pengembangan pariwisata di Yogyakarta.
“Ke depan, KAI Wisata akan membuka Rail Transit Hotel di Stasiun Medan Sumatera Utara yang merupakan bagian dari ekspansi layanan KAI Wisata di Indonesia," kata Hendy.