CNN Indonesia
Senin, 21 Apr 2025 20:50 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan duka cita mendalam terhadap kepergian Paus Fransiskus, Senin (21/4).
Prabowo menyebut kepergian Paus Fransiskus membuat dunia kehilangan tokoh dengan komitmen yang besar terhadap perdamaian, kemanusiaan dan persaudaraan.
"Dengan rasa duka yang mendalam, saya menerima kabar mangkatnya Paus Fransiskus. Dunia kembali kehilangan sosok panutan yang memiliki komitmen besar terhadap perdamaian, kemanusiaan, dan persaudaraan," ujar Prabowo dalam akun Instagram resminya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam unggahannya, Prabowo juga turut menyematkan dua momen bersama Paus Fransiskus. Ia juga mengenang kunjungan Sri Paus Fransiskus ke Jakarta pada tahun lalu.
Menurutnya kunjungan singkat tersebut telah memberikan kesan yang sangat mendalam tidak hanya di kalangan umat Katolik, namun bagi seluruh rakyat Indonesia.
"Pesan kesederhanaan, pluralisme, keberpihakan kepada orang miskin dan kepedulian Sri Paus terhadap sesama akan selalu menjadi teladan bagi kita semua," tuturnya.
"Selamat jalan Sri Paus, pesanmu untuk menjaga Bhineka Tunggal Ika akan selalu membekas di hati," pungkasnya.
Paus Fransiskus meninggal dunia pada hari ini, Senin (21/4). Paus Fransiskus meninggal pada pukul 07.35 pagi waktu setempat, usai sempat dirawat selama lima pekan di Rumah Sakit Agostino Gemelli karena pneumonia ganda.
Wafatnya Paus Fransiskus terjadi hanya sehari setelah dia mengejutkan kerumunan umat di Vatikan pada minggu Paskah di Basilika Santo Petrus. Dalam pesannya, Paus menekankan pentingnya kebebasan berpikir, beragama, dan menghormati perbedaan.
Ia juga mengecam meningkatnya anti-Semitisme dan menyebut situasi di Gaza sebagai "dramatik dan memprihatinkan." Paus menyerukan agar para pemimpin dunia tidak tunduk pada logika ketakutan yang hanya memecah dan menjauhkan manusia dari satu sama lain.
(tfq/isn)