TEMPO.CO, Jakarta - Retret kepala daerah digelar di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, pada 21–28 Februari 2025. Kegiatan ini menjadi sorotan karena diikuti oleh ratusan kepala daerah yang baru saja dilantik pada 20 Februari 2025, termasuk gubernur, bupati, dan wali kota terpilih. Retret ini bertujuan memberikan pembekalan kepada para pemimpin daerah agar lebih siap menjalankan tugasnya.
Namun, penyelenggaraan retret ini tidak lepas dari kritik. Awalnya, muncul polemik terkait kewajiban setiap kepala daerah untuk menyetor uang guna mengikuti kegiatan ini. Meski demikian, pemerintah akhirnya memastikan bahwa seluruh biaya retret ditanggung oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Selain itu, kehadiran kader PDIP dalam retret ini turut menjadi perbincangan, begitu pula dengan adanya kriteria yang membuat sejumlah peserta diprediksi tidak akan lulus.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lantas, apa saja hal menarik yang terjadi dalam retret ini? Berikut serba-serbi yang patut diperhatikan.
1. Pramono Anung Bergabung
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengonfirmasi bahwa Gubernur Jakarta Pramono Anung telah bergabung dalam retret kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang pada Senin, 24 Februari 2025. Pramono tiba bersama 16 kepala daerah lainnya, sementara Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno masih berada di Jakarta menemui Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Pramono mengaku tetap berkomunikasi dengan DPP PDIP dan berterima kasih kepada Kemendagri atas penerimaannya meski baru bergabung pada hari keempat retret. Ia juga menyebut masih ada satu provinsi yang kepala daerahnya belum hadir, namun enggan mengungkapkan detailnya.
2. Hampir Seluruh Kepala Daerah PDIP Ikut Retret
Hampir seluruh kepala daerah PDIP akhirnya mengikuti retret di Akmil Magelang, Jawa Tengah, setelah sempat tertunda oleh instruksi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto mengonfirmasi bahwa 16 kepala daerah tambahan telah tiba di Akmil pada Senin, 24 Februari 2025.
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyebut 51 kepala daerah PDIP sudah mengikuti retret sejak 21 Februari, dengan tambahan 17 orang pada Ahad malam. Kini, hanya tersisa 13 kepala daerah yang belum hadir.
3. Kemarahan Megawati Dianggap Jadi Penyebab Kader PDIP Tak Datang
Megawati sebelumnya menginstruksikan penundaan keberangkatan para kepala daerah PDIP melalui surat resmi, sebagai respons atas penahanan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto oleh KPK. Pengamat politik Adi Prayitno menilai larangan Megawati ini sebagai bentuk ekspresi politik pasca-penahanan Hasto.
“Itu yang ditangkap oleh publik. Jadi praktis setelah Hasto ditahan oleh KPK, sikap politik PDIP itu kan berubah secara total,” kata Adi kepada Tempo, Ahad, 23 Februari 2025.
4. Kepala Daerah Telat Datang Retret Tak Dinyatakan Lulus
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyatakan bahwa kepala daerah yang hadir minimal 90 persen dalam retret di Akmil Magelang akan mendapat sertifikat kelulusan, sementara yang datang terlambat hanya mendapat sertifikat keikutsertaan. Hingga hari ketiga, masih ada 47 kepala daerah yang belum hadir tanpa izin.
"Kami akan bedakan sertifikatnya, yang 90 persen sertifikatnya lulus. Yang datang tengah-tengah kami beri sertifikat telah mengikuti. Telah mengikuti saja tidak ada kata lulus, mengapresiasi saja," kata dia.
5. Mendagri Tito Karnavian Sebut Kepala Daerah Tak Ikut Retret Rugi Sendiri
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyebut kepala daerah yang tak mengikuti retret di Akademi Militer Magelang akan rugi. Kegiatan tersebut dilaksanakan mulai 21 sampai 28 Februari 2024.
Tito mengatakan kegiatan orientasi kepala daerah ini untuk kepentingan bangsa dan rakyat. "Kalau yang tidak ambil bagian mereka rugi sendiri," kata dia setelah membuka retret.
Menurut dia, kepala daerah yang tak hadir akan kehilangan momentum untuk mendapat banyak jaringan. "Mereka kehilangan momentum untuk mendapatkan teman baru, mengenal para menteri, dan kenal gubernur. Nanti harus cari sendiri jalur untuk kenal," ucapnya.
6. SBY Akan Jadi Pemateri
Presiden ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dijadwalkan akan menjadi salah satu pemateri dalam retret kepala daerah di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah. Kegiatan tersebut dilaksanakan mulai 21 sampai 28 Februari 2025.
"Insyaallah apabila tidak ada perubahaan Bapak Presiden SBY berkenan bergabung bersama sama kami pada Kamis sore, 27 Februari 2025," kata Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya pada Sabtu, 22 Februari 2025. "Dan pada puncaknya nanti Presiden Prabowo akan membersamai kegiatan kami."
Sapto Yunus, Daniel Ahmad Fajri, Eka Yudha Saputra dan Jamal Abdun Nashr turut berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan editor: PDIP Klaim Megawati Tak Larang Kader Ikut Retret Kepala Daerah