Sragen Siap Luncurkan Koperasi Merah Putih, Muhammad Qodari Tinjau Langsung Progres di Lapangan

Sragen Siap Luncurkan Koperasi Merah Putih, Muhammad Qodari Tinjau Langsung Progres di Lapangan || dok Pemkab Sragen

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Progres pembentukan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Kabupaten Sragen semakin mendekati tahap final. Pemerintah Kabupaten Sragen bahkan telah dijadwalkan untuk melakukan peluncuran resmi pada 12 Juli 2025 mendatang. Hal ini menjadi sorotan nasional, hingga menarik perhatian Wakil Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia, Muhammad Qodari, yang melakukan kunjungan kerja ke Sragen pada Sabtu (31/5/2025).

Kedatangan Muhammad Qodari disambut langsung oleh Plt. Bupati Sragen, H. Suroto, di Pendopo Sumonegaran, Rumah Dinas Bupati. Kegiatan ini juga dihadiri Sekda, jajaran kepala OPD, camat, lurah, serta seluruh kepala desa di wilayah tersebut.

Dalam kunjungan tersebut, rombongan turut melakukan peninjauan lapangan ke dua desa, yakni Desa Kaliwedi di Kecamatan Gondang dan Desa Bedoro di Kecamatan Sambungmacan. Verifikasi lapangan ini dilakukan untuk melihat langsung kesiapan dan implementasi pembentukan koperasi di desa-desa.

Muhammad Qodari menyampaikan apresiasinya atas capaian yang telah diraih Kabupaten Sragen. Ia menyoroti pentingnya sinergi antara BUMDes dan Koperasi Desa sebagai pilar ekonomi lokal yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Jika Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) berjalan, Koperasi Desa (KopDes) juga berjalan, maka potensi desa akan berkembang pesat. KopDes harus mampu menjawab kebutuhan rutin masyarakat dan disesuaikan dengan pelaku usaha lokal,” jelas Qodari.

Plt. Bupati Suroto dalam sambutannya menyampaikan progres signifikan dari seluruh desa dan kelurahan di Sragen yang telah menjalankan musyawarah desa khusus terkait pembentukan KDMP.

“Kabupaten Sragen terdiri dari 196 desa dan 12 kelurahan yang tersebar di 20 kecamatan. Hingga 30 Mei 2025, seluruh desa dan kelurahan telah melaksanakan musyawarah desa khusus terkait berkas KDMP. Tercatat 182 berkas telah masuk ke notaris, 26 berkas masih dalam proses di desa, dan 52 koperasi telah resmi berbadan hukum,” ujar Suroto.

Qodari juga menekankan peran penting kepala desa dalam mengelola KopDes bersama BUMDes agar keduanya dapat tumbuh dan berfungsi optimal.

“Idealnya, BUMDes dan KopDes berjalan beriringan. Jika BUMDes aktif, desa akan makmur dengan banyak fasilitas dan kegiatan. Jika KopDes maju, rakyat akan sejahtera karena kegiatan ekonomi berjalan baik,” tambahnya.

Dengan semangat gotong royong dan antusiasme pemerintah daerah, Sragen kini menjadi daerah yang patut dicontoh dalam pelaksanaan program Koperasi Merah Putih secara cepat, menyeluruh, dan terintegrasi.

“Kami berharap Kabupaten lain dapat mencontoh keberhasilan Kabupaten Sragen dalam membentuk Koperasi Merah Putih secara cepat dan menyeluruh,” pungkasnya.