
SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM — Ajang Solo Raya Great Sale (SRGS) 2025 menjadi panggung unjuk potensi ekonomi daerah, dan Kabupaten Sragen tampil penuh kejutan. Salah satu yang langsung menyedot perhatian masyarakat di pembukaan SRGS adalah tampilan empat miniatur hewan purba berbahan jerami kering yang dihadirkan Sragen.
Bertempat di area Car Free Day Ngarsopuro, Surakarta, Minggu (29/6/2025), pembukaan event akbar ini dipimpin langsung oleh Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi. Tampak hadir pula para kepala daerah dari tujuh kabupaten/kota se-Solo Raya, termasuk Bupati Sragen Sigit Pamungkas, didampingi Wakil Bupati Suroto dan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Sragen, Tugiono.
Penampilan Sragen kali ini mengusung tema “The Land of Java Man”, menggabungkan kekayaan sejarah purbakala dengan inovasi kerajinan tangan. Miniatur hewan purba dari jerami itu berdiri megah dan menjadi spot swafoto favorit para pengunjung.
Tak berhenti di situ, Sragen juga turut berpartisipasi lewat 33 stand UMKM yang akan tersebar di berbagai titik strategis selama event berlangsung dari 1 hingga 31 Juli 2025 mendatang. Lokasinya pun tidak tanggung-tanggung, mulai dari pusat perbelanjaan, Bandara Adi Soemarmo, hingga hotel dan pusat grosir seperti PGS dan Benteng Trade Center.
Salah satu momen menarik dalam acara pembukaan adalah saat Gubernur dan para kepala daerah mendorong troli yang berisi produk-produk unggulan dari UMKM masing-masing daerah. Aksi simbolik ini sekaligus menunjukkan komitmen bersama membangun ekonomi lokal lewat kolaborasi nyata.
Produk UMKM yang dipamerkan pun bisa dibeli pengunjung hanya dengan Rp1 melalui transaksi QRIS, sebagai bentuk promosi dan upaya mendekatkan UMKM ke pasar digital.
Dalam sambutannya, Gubernur Jateng menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam menggerakkan roda ekonomi daerah. Ia menegaskan bahwa:
“Tidak bisa hanya mengandalkan ego sektoral. Ada nafas kebersamaan, jadi semua harus bergotong royong, Bupati, Wali kota, Pelaku usaha, dan UMKM, agar angka pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah bisa naik secara signifikan.”
Ketua Umum Kadin Jateng, Harry Nuryanto Soediro, yang turut hadir di pembukaan, juga menyatakan optimismenya terhadap masa depan SRGS.
“Kalau Solo Raya bisa menjalankan ini dengan baik, bukan tidak mungkin SRGS jadi agenda tahunan yang direplikasi di daerah lain. Ini contoh bagus tentang bagaimana kolaborasi bisa berjalan,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Sragen Sigit Pamungkas menyambut antusias program ini. Ia melihat SRGS sebagai ruang penting untuk menyatukan kekuatan ekonomi daerah dan menggali potensi demografi.
“Acaranya sangat bagus, insyaAllah UMKM se-Solo Raya menjadi guyub untuk bersama – sama mempromosikan potensi daerahnya masing – masing sehingga bisa maju bersama. Harapannya UMKM berkembang, ekonomi tumbuh sehingga kesejahteraan masyarakat di Solo Raya ini meningkat,” ujar Bupati.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi dan promosi bersama agar UMKM Sragen bisa menjangkau pasar yang lebih luas, tidak hanya lokal tetapi juga regional.
Dengan tema aglomerasi ekonomi sebagai dasar pelaksanaannya, SRGS 2025 menjadi tonggak penting bagi kawasan Solo Raya dalam membangun kekuatan ekonomi berbasis kebersamaan. (cs)
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.