6 hours ago
8
Pekerja mengangkut pupuk di gudang Lini III Pupuk Indonesia, Awipari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (22/9/2025).
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Menjelang musim tanam Oktober–Maret, ketersediaan pupuk menjadi perhatian utama petani di berbagai daerah. PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) memastikan stok pupuk nasional masih dalam kondisi aman dengan total mencapai 161.993 ton hingga 22 Oktober 2025.
“Pupuk Kaltim berkomitmen mendukung keberhasilan musim tanam Oktober–Maret melalui ketersediaan stok pupuk yang mencukupi bagi petani. Upaya ini merupakan bagian dari kontribusi Pupuk Kaltim dalam memperkuat ketahanan pangan nasional melalui pasokan pupuk yang andal dan berkelanjutan,” kata Direktur Operasi Pupuk Kaltim, F Purwanto dalam keterangan yang diterima Senin (3/11/2025).
Tidak ada kode iklan yang tersedia.Stok tersebut terdiri atas 112.035 ton Urea, 35.756 ton NPK, dan 14.202 ton NPK Kakao yang tersebar di sejumlah gudang. Seluruh pasokan siap disalurkan melalui jaringan distribusi Pupuk Indonesia Holding Company untuk menjaga kelancaran musim tanam.
Pada tahun ini, Pupuk Kaltim mendapat penugasan memproduksi 1,13 juta ton Urea dan 370.742 ton NPK bersubsidi. Tugas tersebut bagian dari program pupuk subsidi nasional sebesar 9,55 juta ton yang dialokasikan pemerintah pada 2025.
Selain memastikan pasokan pupuk, Pupuk Kaltim memperkuat dukungan melalui program Agrosolution yang membantu petani meningkatkan hasil panen secara efisien dan ramah lingkungan. Program ini telah menjangkau 50.918 petani di 16 provinsi dengan total lahan 103.271 hektare.
“Pupuk Kaltim memperkuat kontribusinya terhadap produktivitas pertanian melalui penyediaan pupuk berkualitas, serta program pemberdayaan petani,” kata Purwanto.
