TEMPO.CO, Jakarta - Syukron mungkin menjadi salah satu kata dalam bahasa Arab yang sangat akrab di telinga orang Indonesia, terutama umat Islam.
Kata syukron dapat dengan mudah muncul dalam percakapan sehari-hari, baik komunikasi di dunia nyata maupun interaksi virtual antarpengguna media sosial.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Melansir Atta’dib Jurnal Pendidikan Agama Islam (2022), kata syukron berkaitan dengan istilah dalam bahasa Arab, yaitu syakaro-yasykuru-syukron, yang berarti pujian kepada pemberi kebaikan. Berikut ini penjelasan lengkapnya.
Arti Syukron
Mengacu pada myislam.org, kata syukron secara harfiah artinya terima kasih. Ucapan tersebut digunakan untuk menunjukkan penghargaan kepada seseorang yang telah melakukan kebaikan kepada orang yang diajak berbicara.
Di Islam, mengucapkan jazakallah khair adalah sunah, yang diungkapkan dengan cara yang sama seperti syukron. Perbedaannya, jazakallah khairan mempunyai makna semoga Allah membalas kebaikanmu, dan merupakan doa singkat yang mengharapkan balasan kebaikan dari Allah.
Kata syukron dapat divariasikan menjadi lebih panjang, seperti:
- Syukron ya lak: terima kasih banyak.
- Syukron jazilan: terima kasih banyak.
- Syukron jazilaan lak: terima kasih banyak.
Cara Menjawab Syukron
Jawaban yang tepat untuk kata syukron adalah afwan. Afwan mempunyai dua arti tergantung pada konteks pembicaraannya, yaitu tidak sama sekali atau sama-sama.
Kemudian, menurut natakallam.com, syukron juga berakar dari kata shakara yang berarti mengucapkan terima kasih. Sebagai tanggapannya, seseorang dapat menjawab al-awfoo, yang secara harfiah berarti memaafkan dan setara dengan sama-sama (you’re welcome) atau tidak masalah (no problem) dalam bahasa Inggris.
Adapun beberapa kalimat yang menggunakan kata syukron sebagai berikut:
- Syukron, karena telah membantuku.
- Syukron atas semua doa dan harapan baiknya. Salam sayang untuk kalian semua.
- Syukron ya Allah atas semua karunia-Mu.
- Alhamdulillah, syukur kepada Allah yang telah menganugerahkan seorang putra. Syukron.
- Alhamdulillah, saya lulus mata pelajaran yang kurang saya kuasai. Syukron kepada Allah.
Ungkapan Selain Syukron
Selain syukron, terdapat ungkapan lain yang dapat digunakan untuk menyatakan terima kasih dalam bahasa Arab. Berikut beberapa di antaranya:
1. Tislam/Tislami
Kata tislam atau tislami sering terdengar di Levant (Mediterania Timur) dan beberapa negara bagian Teluk Persia, yang berasal dari kata salama, yang berarti ke luar dengan selamat atau sehat. Frasa tersebut dapat digunakan ketika seseorang telah memberi atau melakukan sesuatu yang baik.
Variasi lain dari tislam dan tislami, yaitu dengan menambahkan ideyk (untuk laki-laki) atau ideyki (untuk perempuan) di akhir kata. Dengan demikian, frasa tersebut bermakna semoga Anda menikmati kesehatan, di mana menjadi sebuah cara untuk berterima kasih kepada seseorang yang telah memberi sesuatu.
2. Mamnountak/Mamnounak
Mamnountak (pembicara perempuan) atau mamnounak (pria) digunakan di seluruh wilayah Levant. Ungkapan alternatif selain syukron tersebut digunakan untuk mengatakan terima kasih atau berarti “saya bersyukur kepada Anda”.
3. Ya’tik al-‘afiya
Kata ya’tik al-’afiya digunakan di Levant, yang secara harfiah diterjemahkan menjadi “semoga Tuhan memberimu kesehatan”.
Frasa tersebut diucapkan sebagai penghargaan atas kerja keras seseorang. Untuk menjawabnya, dapat menggunakan frasa Allah ya’fik, yang berarti semoga Tuhan memberkati Anda dengan kesehatan yang baik.
4. Yekather khairak
Yekather khairak dianggap sebagai versi singkat dari “saya berharap Tuhan meningkatkan kesejahteraan Anda”. Frasa tersebut dapat digunakan sebagai cara untuk mengatakan terima kasih selain syukron.