1 hour ago
4
REPUBLIKA.CO.ID, ROTE NDAO -- Kontras dengan teriknya matahari di Desa Kuli-Aisele, suasana di dalam Gereja Kalvari Batulai terasa teduh. Ratusan warga desa dengan penuh perhatian mendengarkan pemaparan edukasi pola hidup sehat dari dr Fellin, tenaga medis Puskesmas Ba’a. Menjaga kebersihan diri menjadi tema utama penyuluhan yang disampaikan dr Fellin.
Hari itu, dr Fellin menjadi edukator kesehatan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) untuk meningkatkan literasi kesehatan masyarakat di Kabupaten Rote Ndao, khususnya warga Desa Kuli-Aisele, Kecamatan Lobalain, serta masyarakat Desa Oetefu, Kecamatan Rote Barat Daya.
Kegiatan di Kuli-Aisele ini melibatkan 298 kepala keluarga (KK) dengan total penerima manfaat sebanyak 1.192 jiwa. Bantuan diberikan dalam bentuk pelatihan pola hidup sehat bekerja sama dengan dokter Puskesmas setempat. Selain itu, TBIG juga membagikan bingkisan peralatan mandi yang berisi sabun, sampo, sikat gigi, dan perlengkapan lainnya untuk mendukung kebersihan dan kesehatan keluarga.
Selain di Kuli-Aisele, kegiatan serupa juga dilaksanakan di Kecamatan Ndao (Pulau Ndao) dan Desa Oetefu, Kecamatan Rote Barat Daya. Bantuan serupa diberikan kepada 300 KK di dua lokasi tersebut dengan total penerima manfaat sebanyak 1.200 jiwa.
Ketua Badan Permusyawaratan Desa Kuli-Aisele, Musa Koehua, menyampaikan bahwa desanya masih memiliki persoalan di bidang kesehatan masyarakat.
“Kami memang masih memiliki masalah di bidang kesehatan, termasuk stunting yang masih terjadi. Pola hidup sehat masih terkendala. Karena itu, kami berterima kasih atas perhatian dari TBIG. Walaupun ada bantuan dari dana desa dan pemerintah, kesadaran masyarakat tetap perlu ditingkatkan,” ujarnya.
Dalam tiga kegiatan di Pulau Rote ini, TBIG berhasil memberi manfaat kepada 589 KK dengan total penerima manfaat sebanyak 2.392 jiwa.
Lie Si An, Chief of Business Support Officer TBIG, menyampaikan bahwa melalui program ini perusahaan ingin memberikan pemahaman dasar mengenai pola hidup sehat agar masyarakat dapat meningkatkan kualitas kesehatan keluarga mereka. Ia menambahkan, program ini dijalankan secara rutin dan konsisten. Pada 2025, TBIG menargetkan terlaksananya 500 kegiatan edukasi kesehatan dan distribusi makanan bergizi di wilayah 3T.
Sementara itu, Presiden Direktur TBIG, Herman Setya Budi, menegaskan bahwa PT Tower Bersama Infrastructure Tbk berkomitmen menjadi bagian dari good corporate citizenship.
“Program CSR yang kami lakukan dilandaskan kepada kepentingan pemangku kepentingan, termasuk masyarakat. Implementasi yang kami jalankan telah melalui perencanaan dan pemetaan yang komprehensif sehingga bisa menyentuh titik yang tepat,” katanya.
Lebih jauh, Herman menjelaskan bahwa program CSR TBIG dijalankan berlandaskan prinsip-prinsip ISO 26000, SDGs, dan ESG.
