TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang Rabu, 5 Februari 2025 dimulai dengan pemerintah menargetkan efisiensi anggaran dapat menghemat kas negara hingga belanja Rp306,6 triliun.
Kemudian informasi mengenai dosen tata kota Universitas Trisakti Nirwono Joga mengatakan pemangkasan anggaran Kementerian Pekerjaan Umum sebesar Rp81 triliun bisa menimbulkan persoalan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain itu berita tentang Jasa Marga bersama kepolisian melakukan pengamanan dan pengaturan lalu lintas setelah ke kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Ciawi 2, KM 41+400 Ruas Tol Jagorawi arah Jakarta pada pukul 23.30 WIB itu.
Berikut adalah ringkasan dari berita terpopuler tersebut:
1. Prabowo Ingin Hemat Anggaran, Berikut Daftar Kementerian dan Lembaga yang Terdampak Efisiensi
Instruksi penghematan yang dirilis Presiden Prabowo Subianto mulai direspons sejumlah kementerian. Pemerintah menargetkan efisiensi anggaran dapat menghemat kas negara hingga belanja Rp 306,6 triliun.
Evaluasi penggunaan dana mulai dilakukan sejak terbitnya instruksi presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025 serta Surat Menteri Keuangan Nomor S-37/MK.02/2025. Target penghematan tiap kementerian dan lembaga berbeda-beda. Kementerian Pekerjaan Umum misalnya, bakal terdampak efisiensi atau pemangkasan anggaran terbesar, mencapai Rp 81 triliun.
Berdasarkan surat Menteri Keuangan, menteri dan kepala lembaga diminta melakukan identifikasi efisiensi anggaran masing-masing dan membahasnya dengan mitra komisi di Dewan Perwakilan Rakyat. Hasil revisi nantinya berupa pembintangan anggaran dan diserahkan ke Menteri Keuangan paling lambat 14 Februari 2025.
Baca berita selengkapnya di sini.
2. Anggaran Kementerian PU Dipangkas Rp 81 Triliun, Bisakah Proyek Infrastruktur Diserahkan ke Swasta?
Dosen tata kota Universitas Trisakti Nirwono Joga mengatakan pemangkasan anggaran Kementerian Pekerjaan Umum sebesar Rp81 triliun bisa menimbulkan persoalan. Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto memang mengatakan akan menyerahkan pembangunan infrastruktur kepada swasta. Namun, menurut Nirwono, hal itu tidak akan semudah membalikan telapak tangan. Pasalnya, swasta akan memperhitungkan keuntungan yang cepat.
“Swasta ingin dapat keuntungan tidak lebih dari lima tahun. Masalahnya, saat pergantian presiden kan mereka tidak tahu bagaimana nasib berikutnya,” kata Nirwono saat dihubungi Tempo pada Selasa, 4 Februari 2025. “Karena pogram-program kan memang terikat oleh satu periode pemerintahan.”
Kemudian, karena swasta memperhitungkan keuntungan yang ceppat, mereka akan pilih-pilih proyek infrastruktur. Walhasil, aspek pemerataan akan menjadi catatan. “Contohnya, disuruh milih membangun tol di Jawa atau Kalimantan, pasti milihnya di Jawa,” kata dia.
Baca berita selengkapnya di sini.
3. Berapa Biaya dan Modal Pengecer Menjadi Pangkalan Gas LPG 3 Kg?
Pemerintah resmi melarang pengecer untuk menjual-belikan liquefied petroleum gas (LPG) atau Elpiji subsidi 3 kilogram mulai 1 Februari 2025. Kini gas elpiji tersebut hanya dijual di pangkalan resmi yang sudah terdaftar dan berizin Pertamina.
Oleh karena itu, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung menyampaikan bahwa pengecer gas elpiji wajib mendaftarkan diri menjadi pangkalan resmi LPG 3 kg Pertamina agar tetap bisa menjual gas tersebut. “Yang pengecer itu kami jadikan pangkalan per 1 Februari,” ucap Yuliot saat ditemui di kantornya, Jumat, 31 Januari 2025.
Yuliot menjelaskan, kebijakan ini dilakukan untuk menjaga ketersediaan pasokan gas melon serta memastikan harga jualnya tetap sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan. “Kalau pengecer menjadi pangkalan, justru mata rantai untuk mereka lebih pendek. Layer tambahan itu (pengecer), itu yang kami hindari,” kata dia.
Baca berita selengkapnya di sini.
4. Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Ciawi Tewaskan 8 Orang, Ini Langkah Jasa Marga
Sebuah kecelakaan beruntun terjadi di gerbang jalan tol Ciawi, Selasa malam, 4 Januari 2025, ketika sebuah truk bermuatan galon diduga remnya blong hingga menabrak 6 mobil yang antre di depannya. Delapan orang tewas dan belasan luka.
Jasa Marga bersama Kepolisian melakukan pengamanan dan pengaturan lalu lintas setelah ke kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Ciawi 2, KM 41+400 Ruas Tol Jagorawi arah Jakarta pada pukul 23.30 WIB itu.
"Sesaat setelah kejadian, petugas dari Representative Office 1 Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) selaku pengelola Ruas Tol Jagorawi bersama Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) dan Kepolisian tiba di lokasi untuk melakukan pengamanan dan segera melakukan pengaturan lalu lintas," ujar Senior Manager Representative Office 1 Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, Alvin Andituahta Singarimbun, di Jakarta, Rabu, 5 Februari 2025.
Baca berita selengkapnya di sini.
5. Apa Itu Kasus TPPU yang Bikin KPK Geledah Rumah Ketua PP Japto Soerjosoemarno
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah Ketua Umum Pemuda Pancasila Japto Soerjosoemarno terkait penyidikan dugaan tindak pidana pencucian uang atau TPPU yang menjerat mantan Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari.
"Benar ada kegiatan penggeledahan perkara tersangka RW di rumah saudara JS " kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardika saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu, 5 Februari 2025.
Rumah yang digeledah berlokasi di Jagakarsa, Jakarta Selatan. Rita diduga menerima gratifikasi dari para pengusaha tambang batu bara di Kabupaten Kutai Kertanegara.