4 hours ago
9
PT ASABRI (Persero) menyerahkan manfaat Santunan Risiko Kematian Khusus (SRKK) kepada keluarga tiga prajurit TNI
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – PT ASABRI (Persero) menyerahkan manfaat Santunan Risiko Kematian Khusus (SRKK) kepada keluarga tiga prajurit TNI yang gugur dalam tugas. Penyerahan tersebut berlangsung bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 TNI di Markas Besar TNI, Cilangkap, Senin (13/10).
Santunan diberikan kepada ahli waris almarhum Praka Mar Zaenal Muttaqin, Pratu Johari Alfarizi, dan Kelasi Dua Pom Lingga Surya Permana. Ketiganya meninggal saat menjalankan tugas negara. Penyerahan manfaat dihadiri Direktur Utama ASABRI Jeffry Haryadi P.M., Inspektur Jenderal Kementerian Pertahanan, dan Inspektur Jenderal TNI.
Jeffry menyampaikan, pemberian manfaat ini merupakan bentuk tanggung jawab negara dalam memberikan perlindungan kepada anggota TNI, Polri, serta ASN Kementerian Pertahanan dan Polri, termasuk bagi keluarga mereka. “Kami akan terus mendampingi peserta dalam menjalankan tugasnya serta memastikan hak keluarga terpenuhi secara cepat, tepat, dan sesuai ketentuan,” ujarnya.
Inspektur Jenderal TNI Laksdya TNI Hersan mengatakan kehadiran ASABRI menjadi wujud nyata perhatian negara terhadap pengorbanan prajurit. “Ini adalah bentuk tanggung jawab negara kepada mereka yang telah berjuang menjaga kedaulatan,” katanya.
ASABRI mengelola sejumlah program perlindungan sosial seperti Tabungan Hari Tua (THT), Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKm), dan pensiun. Program tersebut memberikan jaminan finansial bagi peserta maupun keluarga yang ditinggalkan setelah masa tugas berakhir.
Selain memberikan manfaat finansial, ASABRI juga berupaya memperkuat layanan melalui sistem digital untuk mempermudah akses peserta. Layanan tersebut bertujuan memastikan keluarga peserta tetap mendapatkan kepastian hak dan perlindungan setelah kehilangan anggota keluarga yang gugur dalam tugas.
