Pelatih timnas U-20 Indonesia Indra Sjafri mengatakan kelemahan anak-anak asuhnya setelah dibantai Iran 0-3 dalam laga perdana Grup C Piala Asia U-20 2025.
13 Februari 2025 | 22.47 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih timnas U-20 Indonesia Indra Sjafri memberikan evaluasi penampilan skuad asuhannya setelah kalah dari Iran dalam laga perdana Grup C Piala Asia U-20 2025. Bermain di Shenzen Youth Football Training Base Centre Stadium, Cina, Kamis, 13 Februari 2025, skuad Garuda Nusantara dihajar 3-0.
Saat laga baru berjalan memasuki menit kelima, gawang Indonesia kebobolan dari skema sepak pojok. Umpan dari tendangan sudut itu bisa disundul Hesam Nafari sehingga berbuah gol yang membawa Iran unggul 1-0 di babak pertama.
Di babak kedua, Iran memperbesar keunggulannya melalui tendangan salto Esmaeil Gholizadeh pada menit ke-63. Berikutnya, mereka menambah gol pada menit ke-71 melalui sundulan Mobin Deghan yang terjadi dari sepak pojok.
“Kami lemah mengantisipasi bola-bola atas, duel satu lawan satu. Tapi semuanya kami punya kecepatan dan ada beberapa peluang namun belum bisa mencetak gol,” katanya seusai pertandingan, dikutip dari PSSI.
Selama kariernya, Indra mengatakan pernah bertemu dengan Iran pada 2018. Salah satu tim terbaik Timur Tengah itu memang punya kualitas permainan yang mumpuni dari pelbagai level usia.
“Timnya bagus dan saya pikir perlu diperhitungkan juga dengan tim lain. Mereka bermain secara tim sangat bagus dan punya kelebihan bola-bola atas,” tutur Indra.
Kekalahan dari Iran membuat Indonesia berada di dasar klasemen Grup C dengan nol poin, di bawah Yaman yang juga belum menapatkan poin setelah dikalahkan Uzbekistan dengan skor 0-1. Sementara Iran di posisi teratas dengan tiga poin. Di urutan kedua ditempati Uzbekistan.
Selanjutnya, Indra akan mengevaluasi permainan skuad Garuda Nusantara setelah kekalahan di laga pertama melawan Iran. Berikutnya, ia akan mempersiapkan tim asuhannya untuk menghadapi laga kedua grup melawan juara bertahan Uzbekistan.
Bagus Pribadi
Bergabung dengan Tempo pada September 2023. Kini menulis untuk desk Jeda yang mencakup olahraga dan seni.
PODCAST REKOMENDASI TEMPO
- Podcast Terkait
- Podcast Terbaru