Tips Shahnaz Haque Seimbangkan Dunia Digital dan Aktivitas Nyata untuk Keluarga

3 hours ago 7

TEMPO.CO, Jakarta - Aktris dan pemerhati pola pengasuhan anak Shahnaz Natasja Haque menuturkan orang tua perlu mengambil langkah strategis untuk memastikan anak-anak tumbuh dalam lingkungan yang seimbang antara dunia digital dan aktivitas nyata. Salah satu kunci utama langkah itu adalah dengan memperkuat kehadiran orang tua. "Memperkuat kehadiran orang tua bisa dilakukan melalui berbagai momen menyenangkan bersama," kata Shahnaz Haque dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada 24 Februari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Shahnaz mengatakan momen tersebut memiliki peran yang sangat penting dalam tumbuh kembang anak secara optimal. Orang tua dapat memulainya dengan aktivitas sederhana seperti bercengkrama sambil menikmati camilan. "Permainan Oreo diputar-dijilat-dicelupin, hingga melibatkan anak untuk berkreasi dengan camilan favoritnya, sehingga anak bisa tetap mendapatkan kesenangan, meskipun tanpa menggunakan gadget,” kata Shahnaz.

Acara Kajian Keluarga 'Mengasuh dengan Teknologi, Membimbing dari Hati' by Oreo dan NU/Mondelez

Data dari Badan Pusat Statistik pada 2024 menyebutkan jumlah penggunaan gadget untuk anak usia dini di Indonesia mencapai 33,44 persen. Angka itu terdiri dari 25,5 persen anak usia 0-4 tahun, dan 52,76 persen merupakan anak usia 5-6 tahun. Tentunya hal ini perlu menjadi perhatian kita bersama, terutama para orang tua untuk mampu beradaptasi dan membimbing buah hati agar bijak dalam penggunaan gadget dan internet.

Sebelumnya, Oreo dari Mondelez Indonesia berkolaborasi dengan komunitas Fatayat Nahdlatul Ulama, melalui kajian keluarga bertajuk “Mengasuh dengan teknologi, Membimbing dari hati”. Kajian ini menjadi pembekalan orang tua menjadikan momen keseruan keluarga sebagai medium dalam membimbing anak secara positif di era digital.

Direktur Utama Rumah Besar Konseling Islam Fatayat NU Mia Silmiah mengatakan bahwa banyak orang tua di era digital ini yang merasa sulit menemukan cara terbaik dalam membimbing anak. Oleh karena itu, kegiatan kajian keluarga bersama Oreo tentang bagaimana mendampingi anak di tengah terpaan teknologi menjadi sangat penting dan relevan untuk dilaksanakan. “Dalam upaya menghasilkan generasi penerus yang tangguh dan berkualitas, diperlukan adanya usaha yang konsisten dan berkesinambungan dari orang tua dalam melaksanakan tugas memelihara, mengasuh dan mendidik anak-anak mereka secara lahir maupun batin, sampai anak tersebut dewasa dan mampu berdiri sendiri sebagai manusia yang bertanggung jawab,” kata Mia Silmiah.

Head of Corporate Communication & Government Affairs Mondelez Indonesia Khrisma Fitriasari berharap kajian ini bisa menginspirasi keluarga Indonesia untuk menjadikan momen keseruan keluarga sebagai medium menghadapi tantangan dalam membimbing anak di era digital. “Kami memahami bahwa banyak tantangan membimbing anak era digital. Oleh karena itu, melalui kolaborasi ini kami ingin berbagi inspirasi positif kepada keluarga Indonesia untuk menjaga keseimbangan antara waktu bermain di dunia digital dan dunia nyata, sehingga bisa meraih manfaat yang optimal dari perkembangan teknologi bagi buah hati di masa depan,” kata Khrisma.

Menyambut momentum Ramadan 2025, Oreo memperkenalkan inspirasi keseruan terbarunya yakni Oreo Dessert Treats Neapolitan dengan perpaduan rasa dessert es krim coklat, vanila, dan stroberi. Camilan ini cocok untuk ciptakan keseruan dalam berbuka puasa anak. Ada pula Oreo Play Pack Minions yang berisi paket permainan dengan karakter Minions untuk dimainkan bersama seluruh anggota keluarga. Berbagai keseruan ini bisa menjadi cara habiskan waktu sambil menunggu waktu berbuka puasa. “Kami berharap berbagai inisiatif yang dihadirkan Oreo bisa menjadi inspirasi positif bagi setiap orang tua dalam mengembangkan model pengasuhan yang tepat di era digital, dengan mengedepankan momen-momen penuh keseruan bersama keluarga,” kata Khrisma.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |