2 hours ago
6
BGR Logistik berpartisipasi dalam ajang Dili International Trade Expo 2025 di Dili Convention Centre, Timor Leste, pada 28 Agustus–1 September 2025.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Trade Expo Indonesia (TEI) 2025 yang berlangsung pada 15–19 Oktober 2025 di ICE BSD, Tangerang, mencatatkan capaian impresif dengan nilai transaksi sebesar 22,8 miliar dolar AS. Angka ini melampaui target awal sebesar 16,5 miliar dolar AS dan menandai peningkatan signifikan dalam minat pasar global terhadap produk Indonesia, khususnya dari sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Menteri Perdagangan Budi Santoso menyebut peningkatan transaksi on the spot dan business matching pada penyelenggaraan TEI ke-40 ini mencapai 88 persen dibanding tahun lalu. Tingginya antusiasme tersebut menunjukkan semakin kuatnya kepercayaan pasar global terhadap produk Indonesia.
Salah satu penggerak utama UMKM dalam TEI 2025 adalah PT Bank Central Asia Tbk (BCA). Melalui program UMKM Bakti BCA Go Export, bank tersebut mendukung sekitar 20 UMKM binaan untuk berpartisipasi dalam ajang pameran internasional tersebut.
“Melalui TEI 2025, kami membuka lebih banyak peluang bagi UMKM binaan untuk memperluas jejaring bisnis dan menembus pasar ekspor,” ujar Wakil Presiden Direktur BCA, John Kosasih, dalam keterangan tertulis, Selasa (21/10/2025).
Produk UMKM binaan BCA yang ditampilkan mencakup rempah, kerajinan kayu, perabotan dapur, cokelat, sepatu, hingga kopi. Hingga Mei 2025, nilai ekspor dari UMKM binaan BCA telah menembus lebih dari Rp 100 miliar, dengan tujuan ekspor antara lain ke Malaysia, Papua Nugini, dan Thailand.
Selain mendorong ekspor, BCA juga aktif memfasilitasi pelatihan dan sertifikasi halal. Dalam periode 2023–2024, sebanyak 3.000 sertifikat halal telah diterbitkan, dan pada 2025 ditargetkan bertambah 2.000 sertifikat lagi.
“UMKM berkontribusi sekitar 60 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan menyerap hingga 117 juta tenaga kerja. Peran mereka sangat vital bagi perekonomian nasional,” tambah John.
