Tunjangan Sertifikasi Guru ASN Daerah 2025 Cair Lebih Cepat, Honorer Harap Bersabar

Ilustrasi guru mengajar di kelas. Istimewa

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM –
Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) memastikan bahwa tunjangan sertifikasi guru ASN daerah tahun 2025 sudah mulai cair lebih cepat dibandingkan guru honorer.

Mendikdasmen Abdul Mu’ti secara resmi mengumumkan bahwa pencairan tunjangan untuk guru ASN daerah sudah dimulai sejak Maret 2025, mendahului guru honorer yang baru akan menerima tunjangan pertama mereka di bulan April 2025.

Besaran Tunjangan Sertifikasi Guru ASN dan Honorer 2025

Berikut rincian besaran tunjangan yang diberikan pemerintah kepada guru bersertifikasi:

• Guru ASN Daerah: Mendapatkan tunjangan sebesar 1 kali gaji pokok per bulan.
• Guru Honorer: Mendapatkan tunjangan tetap sebesar Rp2 juta per bulan.

Hanya saja, perlu dicatat bahwa tidak semua guru otomatis mendapatkan tunjangan ini. Cuma mereka yang memenuhi kriteria dan persyaratan tertentu yang berhak menerimanya.

Jadwal Pencairan Tunjangan Sertifikasi Guru 2025
📌 Untuk Guru ASN Daerah:

• Tahap 1: Maret
• Tahap 2: Juni
• Tahap 3: September
• Tahap 4: November

📌 Untuk Guru Honorer:

• Tahap 1: April
• Tahap 2: Juli
• Tahap 3: Oktober
• Tahap 4: November

Dengan jadwal ini, guru ASN jelas lebih diuntungkan. Karena dana cair satu bulan lebih awal dan lebih rutin dibandingkan guru honorer yang hanya menerima tiga bulan sekali.

Awas! Ini Kondisi yang MembuatTunjangan Sertifikasi Bisa Dicabut
Baik guru ASN maupun honorer bisa kehilangan hak tunjangan jika:

❌ Mengambil cuti di luar tanggungan negara
❌ Diberi penugasan belajar
❌ Mengundurkan diri dari profesi guru
❌ Meninggal dunia
❌ Memasuki usia pensiun
❌ Terlibat kasus hukum dan dipidana
❌ Tidak tercatat lagi sebagai guru aktif

Oleh karena itu, penting bagi para guru untuk menjaga status kepegawaiannya tetap aktif dan legal secara administrasi.

Jadi begini, tahun 2025 membawa angin segar bagi guru ASN daerah karena tunjangan sertifikasi cair lebih cepat dibandingkan guru honorer. Tidak hanya lebih awal, jumlah yang diterima guru ASN pun lebih besar karena disesuaikan dengan gaji pokok bulanan.

Bagi guru yang telah tersertifikasi, pastikan seluruh data kepegawaian dan administratif sudah lengkap dan valid agar proses pencairan berjalan lancar. Aris Arianto