1 hour ago
6
REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA - Perkembangan teknologi digital semakin mendorong pelaku usaha untuk beradaptasi. Sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang menjadi tulang punggung perekonomian lokal pun perlu beradaptasi.
Menyadari pentingnya inovasi dalam pengelolaan usaha, Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) kampus Tasikmalaya menggelar kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat bertema 'Pendampingan Pengembangan Sistem Informasi Inventaris Bahan Baku dan Produk pada UMKM F Kreasi Tasikmalaya'. Pelatihan ini digelar Sabtu (13/9/2025) di UMKM F Kreasi Tasikmalaya.
Kegiatan ini dipimpin oleh Dini Silvi Purnia selaku ketua pelaksana, bersama tim tutor Bambang Kelana Simpony, Cepi Cahyadi, dan Deddy Supriadi. Program ini hadir untuk menjawab berbagai permasalahan utama yang dihadapi UMKM F Kreasi.
Di UMKM F Kreasi, pencatatan stok bahan baku dan produk masih dilakukan manual, belum adanya sistem informasi inventaris yang terintegrasi. Selain itu, ada keterbatasan pemahaman SDM terhadap teknologi informasi, serta kesulitan menyusun laporan persediaan dengan cepat dan akurat.
Sebagai solusi, tim pengabdian mengembangkan sistem informasi inventaris berbasis website yang dilengkapi dengan fitur manajemen stok bahan baku, pencatatan produk jadi, laporan otomatis, dashboard monitoring, hingga prediksi kebutuhan bahan baku berdasarkan tren produksi. Program ini juga mencakup pelatihan dan pendampingan penggunaan sistem, integrasi dengan proses produksi dan pemasaran, serta evaluasi berkelanjutan.
Dini Silvi Purnia, menekankan tujuan utama kegiatan ini adalah membantu UMKM beradaptasi dengan teknologi informasi.
“Melalui kegiatan ini kami ingin membantu UMKM F Kreasi beradaptasi dengan teknologi informasi. Sistem yang dikembangkan akan menjadi solusi nyata agar pengelolaan stok lebih akurat, efisien, dan mendukung keberlanjutan usaha,” kata Dini dalam keterangan tertulis, Jumat (19/9/2025).
Apresiasi datang dari pemilik UMKM F Kreasi, Dadan. Dia menilai sistem ini akan membawa manfaat besar bagi usaha yang dijalankannya.
“Selama ini kami kesulitan dalam mencatat stok secara rapi. Dengan adanya sistem inventaris ini, saya berharap usaha kami bisa lebih tertata dan siap memenuhi permintaan pasar dengan cepat,” kata dia.
Melalui kegiatan pengabdian ini, UBSI sebagai Kampus Digital Kreatif menegaskan komitmennya dalam mendukung pengembangan UMKM melalui pemanfaatan teknologi informasi. Harapannya, para pelaku usaha dapat semakin efisien, inovatif, dan siap bersaing di era digital.
