Veronica Tan Cek TKP Pemerkosaan di RSHS, Minta Priguna Dihukum Berat

1 day ago 12

Bandung, CNN Indonesia --

Wakil Menteri Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Veronica Tan mendatangi Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Jawa Barat.

Ia mengecek tempat kejadian perkara (TKP) pemerkosaan yang dilakukan dokter residen anestesi PPDS FK Unpad Priguna Anugerah.

"Tadi ketika kita mendatangi itu adalah ruangan yang masih dalam proses perbaikan. Jadi itu ruangan di lantai yang belum dioperasikan," kata Veronica di RSHS Bandung, Senin (14/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Veronica menduga Priguna sudah merencanakan aksi bejat tersebut. Menurutnya, Priguna mengetahui betul posisi ruangan itu.

Priguna juga memanfaatkan situasi korban yang rentan karena tengah menunggu orang tua yang sakit.

"Memang ada ruangan-ruangan yang sudah menjadi perencanaan daripada si oknum itu. Sudah tahu lewat tangga darurat, keluar dari lantai 6, naik tangga, terus masuk ke lantai 7 dan di saat malam, tengah malam," ucapnya.

Ia pun mendorong agar Priguna diberikan hukuman pidana maksimal, sehingga menimbulkan efek jera. Ia mengingatkan bahwa korban mengalami trauma berat.

"Jadi kita coba melihat permasalahannya di mana. Kita ingin ada hukum jera. Jadi ada efek jera dari hukuman maksimal," kata Veronica.

Veronica mengatakan Kementerian PPA juga bakal mendampingi korban dapat pemulihan. Kementerian PPA akan mengawal kasus ini.

"Dari Kementerian PPPA tentu akan mendorong terus mengawal kasus ini karena sebenarnya kita semua sadar bahwa banyak sekali kasus yang terjadi terhadap perempuan dan anak, tapi pada akhirnya itu seperti gunung es," ujar dia.

Terpisah, polisi menyatakan bakal melakukan uji toksikologi atau pemeriksaan sampel darah untuk mengetahui obat bius serta dosisnya yang digunakan Priguna kepada para korbannya. Menurut keterangan polisi, sejauh ini ada tiga korban pemerkosaan Priguna.

"Dicek darah pasien (korban), namanya uji toksikologi terhadap pasien, dicocokkan dengan sisa obat yang ada," kata Dirreskrimum Polda Jabar Kombes Pol Surawan saat ditemui wartawan, Senin.

Selain itu, polisi tengah menelusuri dari mana Priguna dapat obat bius tersebut.

Buntut kasus ini, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin membekukan selama satu bulan PPDS Anestesi FK Unpad dan RSHS Bandung.

Selain itu, Unpad juga berjanji melakukan evaluasi menyeluruh terhadap PPDS FK. Mereka berkomitmen agar kasus serupa tak terulang lagi.

(csr/tsa)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |