Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno mengatakan ketidakhadiran kepala daerah dari PDI Perjuangan di acara retret sempat menimbulkan tanda tanya publik.
25 Februari 2025 | 15.07 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno merespons mengenai kepala daerah dari PDI Perjuangan yang baru bergabung pada retret kepala daerah di Magelang. Menurut dia, sebelumnya ketidakhadiran kepala daerah kader PDIP menjadi pertanyaan bagi masyarakat hingga pemerintah.
"Kami melihat bahwa ketidakhadiran dari sebagian Kepala Daerah dari PDIP tentu itu membangun tanda tanya yang besar, mengapa tidak hadir," ucap Eddy saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 25 Februari 2025.
Meski begitu, dia optimistis kepala daerah dari PDIP yang telah hadir pada pembekalan itu akan membawa banyak manfaat. Eddy mengatakan manfaat ini seperti membawa kesejukan politik di Indonesia.
"Jadi kami sangat optimistis ketika kemudian teman-teman dari kepala daerah lain yang belum bergabung akhirnya bergabung juga," kata dia.
Wakil Ketua Umum PAN ini berharap kehadiran kepala daerah dari PDIP pada retret di Magelang juga akan membawa dinamika politik yang lebih baik. Sehingga, kata dia, kehadiran itu akan menjawab sebagian pertanyaan yang ada di masyarakat.
"Kami berharap bahwa dinamika politik ataupun suasana politik yang sebelumnya banyak menjadi tanda tanya di masyarakat itu sudah bisa terselesaikan," tutur Eddy.
Sementara itu, kepala daerah dari PDIP secara bergelombang akhirnya mengikuti retret atau pembekalan di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah. Mereka sempat menunda kehadirannya dalam retret kepala daerah karena instruksi dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Instruksi soal retret kepala daerah itu merupakan respons dari penangkapan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Meski begitu, Gubernur Jakarta Pramono Anung menghadiri agenda pembekalan kepala daerah di Akademi Militer Magelang kemarin. "Saya bersama Pak Wali Kota Yogyakarta dan bersama 17 lainnya yang bersama-sama dengan kami," kata Pramono ketika sampai di Lobi Borobudur Golf komplek Akmil, Senin, 24 Februari 2025.
Dia enggan menjelaskan alasan mereka baru bergabung dalam retret kepala daerah. Meski begitu, Pramono mengatakan kehadirannya pada pembekalan ini telah melalui berbagai pertimbangan.
"Apapun saya tetap berkomunikasi dengan Ibu Megawati dan DPP partai. Apa yang kemudian menjadi keputusan bersama tentunya dengan berbagai pertimbangan," ujarnya.
Selain Pramono, Bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu juga hadir pada pembekalan itu. Mantan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) itu mengaku siap menjadi peserta orientasi kepala daerah.
“Bahan-bahan materi yang disampaikan pemateri sudah dikirimkan ke kami bisa kami dalami. Kami baca-baca,” kata Masinton ketika dimintai tanggapan telah tertinggal sejumlah kelas dari para pemateri, Senin.
Masinton kemudian diarahkan menuju tempat retret di arena lapangan Borobudur Golf. Dia bersama kepala daerah lain yang baru datang menuju lokasi naik mobil golf.
Hammam Izzuddin dan Jamal Abdun Nashr berkontribusi dalam pembuatan artikel ini.