Wamendagri Sebut Gibran Tak Singgung 10 Kader PDIP Absen Retret

Magelang, CNN Indonesia --

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya mengatakan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka tak menyinggung soal 10 kepala daerah dari PDIP yang absen kala dirinya menjadi pemateri dalam kegiatan retret di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah.

"Enggak, enggak ada menyinggung gitu. Ya, cuma beliau sampaikan bahwa retret ini bermanfaat luar biasa, saling berbagi pengalaman dan praktik terbaik," kata Bima di Kompleks Akmil Magelang, Rabu (26/2) siang.

Bima mengatakan pada kesempatan itu, Gibran memaparkan sejumlah program turunan Asta Cita seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), hingga selain mengingatkan target swasembada pangan, dan mencegah stunting.

Mantan kader PDIP itu juga disebut memberi materi soal mendorong sertifikasi produk halal di Indonesia, penguatan digitalisasi layanan pemerintanan, dan menceritakan pengalamannya kala menjabat sebagai Wali Kota Solo.

Menurut Bima, Gibran  membuat sesi pemaparannya lebih interaktif dengan menanyakan sekaligus meminta para kepala daerah peserta retret yang hadir menyampaikan langsung soal kinerja dan capaian di daerah.

Gibran juga disebut mengapresiasi capaian di sejumlah daerah seperti predikat kota paling toleran yang diraih Singkawang dan upaya penurunan stunting oleh salah satu kabupaten di Kalimantan.

"Nah, kemudian juga ada hal yang menarik, ya, beliau sampaikan, 'Bapak Ibu kepala daerah tidak usah ke luar negeri untuk belajar karena best practices, praktek-praktek terbaik itu semua ada di sini. Dan itulah gunanya retret'," kata Bima.

"Iya, Itulah gunanya retret. Ada di sini bisa belajar dari praktik-praktik terbaik dari kota-kota lain, tidak usah jauh-jauh ke luar negeri. Beliau mendukung retret ini," lanjut politikus PAN itu.

Sebelumnya, Bima Arya menyebut 10 kepala daerah dari PDIP dipastikan tak mengikuti retret yang diselenggarakan di Akmil.

Mereka terdiri dari 9 kepala daerah di Bali, termasuk Gubernur Bali, Wayan Koster dan satu lainnya adalah Bupati Asmat. Bima mengatakan pihak Kemendagri pun sudah mendapatkan pemberitahuan resmi terkait alasan ketidakhadiran para kepala daerah itu.

(kid/kum)

[Gambas:Video CNN]