8 hours ago
9
Jakarta, CNN Indonesia --
Warga perumahan Pondok Gede Permai, Jatiasih, Kota Bekasi, masih kesulitan membersihkan rumah mereka lebih dari sepekan usai banjir merendam semua wilayah itu pada Selasa (4/3) lalu.
Hingga kini, sebagian warga terpaksa masih harus tinggal di tenda pengungsian BNPB yang tak jauh dari lokasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka belum bisa kembali ke rumah mereka karena kondisinya rusak dan sisa-sisa lumpur yang belum hilang. Kondisi itu diperburuk karena listrik yang masih padam dan air bersih yang belum mengalir.
"Kayak listrik belum nyala. Air belum keluar. Terus atasnya itu pada rubuh, genteng pada pecah," kata Sarah (19) di lokasi, Rabu (12/3).
Akibatnya, Sarah dan empat anggota keluarganya kini masih tinggal di tenda pengungsian. Upaya pembersihan dan pemulihan rumah saat ini masih dilakukan oleh keluarganya.
Meski begitu, dia menyebut upaya pemulihan baru bisa dilakukan seadanya. Sarah mengaku keluarganya terutama belum bisa memperbaiki rumah karena tak ada biaya.
"Kalau atas [rumah] belum bisa sih karena belum ada uangnya juga. Paling cuma semprot-semprot aja," kata Sarah.
Untuk membersihkan rumah, dia mengaku baru bisa meminta air ke tetangga yang memiliki mesin pompa air. Namun, itu pun terbatas karena tak selalu dipinjamkan.
"Paling cuma semprot-semprot aja sih. Kayak bersih-bersih lantai tembok. Tetangga kan ada yang punya jetpam, itu pun kalau di kasih," kata Sarah.
Di sisi lain, dia mengaku keluarganya kini juga tak lagi dapat bantuan untuk keperluan sehari-hari. Namun, Sarah mengaku masih mendapat nasi bungkus dari BNPB.
"Kalau sekarang bantuan dari BNPB udah enggak ada lagi. Kalau kemarin kayak pop mie, kopi, Indomie, semacam itu, odol sabun mandi. Itu dapat kayak gitu udah lima hari lalu. Kalau sekarang dapat nasi bungkus," katanya.
Saat ini, hampir sebagian besar warga Pondok Gede Permai masih membersihkan sisa-sisa banjir di kios, warung, dan rumah mereka.
Pantauan di lokasi, sejumlah alat berat juga diturunkan seperti ekskavator hingga mobil pemadam kebakaran untuk menyemprotkan air untuk membersihkan sisa-sisa lumpur di jalan. Namun, hingga sepekan usai banjir, lumpur belum sepenuhnya hilang.
Perumahan Pondok Gede Permai menjadi lokasi terparah akibat banjir hebat di Kota Bekasi pada Senin (4/3) lalu. Total ada delapan kecamatan yang terendam banjir di Kota Bekasi akibat hujan deras dan luapan aliran sungai Bekasi.
(fra/fra/thr)
