SEMARANG, JOGLOSEMARNEWS.COM —PT Charoen Pokphan Indonesia (CPI) Tbk mengingatkan masyarakat agar tidak terbuai penawaran penjualan produknya, khususnya ayam potong melalui iklan penawaran di beberapa media sosial seperti Facebook, Instagram, Tiktok dan Whatsapp.
Perusahaan terbesar di bidang penyedia ayam potong, makanan ternak hingga makanan olahan ayam ini menegaskan tak pernah beriklan atau melakukan penawaran melalui Media Sosial, apalagi menawarkan dengan harga yang murah atau dibawah standar outlet-outlet offlinenya.
Kasus penipuan yang mencatut nama CPI ini terjadi yang kesekian kalinya. Meski pihak CPI sudah berulangkali melakukan imbauan di beberapa Media Massa dan melalui outletnya, namun penipuan melalui Media Sosial makin masiv dengan memanfaatkan momen-momen tertentu.
Yang terkini, penipu mencantumkan nomor kontak 08567466000 yang mengatasnamakan sebagai Marketing CP Food Division. Dalam kontaknya menggunakan Foto Profil bergambar produk ayam potong dalam kemasan kantung CP berwarna dasar merah yang menjelaskan kandungan nutrisi protein, magnesium, natrium dan vitamin. Ilustrasi lainnya adalah gambar atau foto areal pabrik dari udara atau foto drone.
Consumer & Public Affairs Coordinator PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk, Gun Affandy, Rabu (2/7/2025) menegaskan bahwa selama ini perusahaannya tak pernah melakukan penawaran penjualan melalui Media Sosial. Apalagi menggunakan nomor kontak pribadi yang mengatasnamakan Marketing CP Food Division.
“Iklan penawaran tersebut tidak saja merugikan masyarakat, namun juga kami. Nama perusahaan kami sudah digunakan untuk menipu masyarakat. Untuk itu kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah mempercayai penawaran-penawaran tersebut. Masyarakat bisa melakukan konfirmasi kepada kami melalui telepon perusahaan kami di 021-6920000 atau melalui Website resmi www.cpfood.co.id,” ungkap Gun Affandy.
Hal yang sangat janggal dan patut dicurigai apabila masyarakat yang hendak membeli harus menyetor atau transfer terlebih dahulu ke oknum penipu. “Jangan percaya terhadap aksi penipuan ini. Lakukan upaya konfirmasi atau pengecekan langsung ke kami, pasti akan kami jawab dan beri penjelasan demi menyelamatkan masyarakat dari aksi penipuan,” tambahnya.
Bagi yang sudah menjadi korban, Gun Affandy mengimbau agar segera melapor ke polisi, untuk pengusutan dan menindak pelakunya.
“Sekali lagi kami mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati dan jangan mudah percaya. Apabila membutuhkan produk kami bisa menghubungi perusahaan kami atau outlet kami yang tersedia di seluruh kota di Indonesia,” tutup Gun Affandy.(Ali)
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.