
WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Gelaran akbar Soloraya Great Sale 2025 (SGS 2025) bukan sekadar pesta belanja. Di balik euforia diskon besar-besaran, tersimpan peluang emas bagi UMKM, sektor wisata, dan pertumbuhan ekonomi daerah, khususnya Kabupaten Wonogiri.
Ketua KADIN Wonogiri, Sugeng Budiono, diwakili Wawan Setya Nugraha, menegaskan bahwa SGS 2025 adalah momen strategis untuk mengangkat potensi daerah. Tak hanya produk UMKM, Wonogiri juga bakal memamerkan pesona alam dari Lereng Lawu hingga eksotisnya Pantai Selatan.
“Soloraya Great Sale bukan ajang seremonial. Ini tentang bagaimana ekonomi lokal bangkit. Dari perdagangan, investasi, pariwisata, sampai penguatan UMKM. Semua harus bergerak,” tegas Wawan Setya Nugraha di sela sosialisasi Soloraya Great Sale 2025 di MPP Nyawiji Wonogiri, Selasa (17/6/2025).
SGS 2025 mencakup tujuh kabupaten/kota di eks-Karesidenan Surakarta. Namun, Wonogiri punya nilai tambah: satu-satunya daerah yang memiliki garis pantai! Ini akan dimanfaatkan untuk pelatihan UMKM di Pantai Sembukan, Nampu, hingga Klotok.
Tak hanya itu, KADIN Wonogiri juga menyiapkan UMKM Camp di Lereng Lawu, tepatnya di Girimanik, Slogohimo. Wacana ini didorong untuk menjadi nyata, seiring komunikasi intens antara KADIN, Pemkab Wonogiri, dan Bupati Wonogiri Setyo Sukarno bersama Pemprov Jateng.
“Kita ingin SGS 2025 menjadi pijakan awal, bukan akhir. Tahun-tahun berikutnya Wonogiri harus lebih bersinar di mata investor, wisatawan, dan pelaku industri kreatif,” imbuhnya.
Yang tak kalah menarik, Kementerian Perdagangan dan pemangku kepentingan nasional dipastikan bakal turun langsung. Rencananya, Gubernur Jateng hingga tokoh nasional hadir di pembukaan SGS 2025 yang akan dimeriahkan dengan parade besar-besaran!
UMKM Tangguh, Ekonomi Tumbuh
UMKM menjadi sorotan utama. Sebab terbukti, sektor ini menjadi garda terdepan saat badai pandemi melanda.
“UMKM itu tulang punggung. Saat krisis, mereka justru paling cepat bangkit. Maka wajib hukumnya diperkuat,” ujar Wawan.
Menurut dia, SGS 2025 tak hanya menawarkan promosi, tapi juga edukasi. Akan ada pelatihan manajemen, pemasaran digital, peningkatan kualitas produk, hingga strategi bertahan di tengah gempuran. Aris Arianto
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.