SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Universitas Sebelas Maret (UNS) mengusulkan Devita Sari Anugraeni, mahasiswi yang lompat dari Jembatan Jurug, Selasa, (01/07/2025) bisa tetap di wisuda. Hal itu diungkapkan oleh juru bicara kampus, Agus Riewanto.
Agus mengatakan sampai saat ini DA (22) sudah menyelesaikan skripsi dan tinggal wisuda.
“Kami sedang mengusulkan kepada Pak Rektor dan juga institusi, supaya semua sudah diproses. Kalau memungkinkan kami usulkan supaya yang bersangkutan bisa di wisuda,” ungkapnya.
Agus mengatakan pihaknya juga akan meminta pertimbangan pada orang tua DA. Apabila disetujui, maka wisuda bisa diwakili oleh orang tua.
“Jadi nanti kami tawarkan pada saat wisuda mungkin bisa diwakili oleh orang tuanya. Itu sebagai bentuk empati kami,” sambungnya.
Agus menjelaskan bahwa DA memang mengalami kesehatan mental sejak tahun 2023. Di mana, DA juga beberapa kali melakukan konsultasi dengan layanan kesehatan psikolog kampus.
“Dapat informasi bahwa yang bersangkutan itu sebetulnya sudah menjadi pasien di Rumah Sakit Jiwa itu sejak tahun 2023 ya. Kemudian juga menjadi bagian dari layanan konseling mahasiswa yang sudah di tempat kami sejak Januari 2025,” pungkasnya. Ando
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.