Zelensky: Ukraina Tangkap Dua Tentara Korea Utara di Kursk

3 months ago 108

8000hoki.com ID website Slots Maxwin Vietnam Terkini Mudah Lancar Scatter Full Terus

hoki kilat Data Demo website Slot Gacor Malaysia Terbaru Pasti Lancar Jackpot Full Setiap Hari

1000 Hoki Online Situs situs Slot Maxwin Myanmar Terkini Gampang Lancar Menang Full Banyak

5000 hoki Data Situs server Slot Gacor Indonesia Terbaru Mudah Lancar Jackpot Full Online

7000 Hoki Online List Situs web Slots Maxwin Vietnam Terpercaya Mudah Lancar Jackpot Online

9000hoki Akun situs Slot Maxwin Terkini Gampang Jackpot Full Banyak

Data Daftar Slot Maxwin Vietnam Terbaik Pasti Jackpot Online

Idagent138 Daftar Akun Slot Anti Rungkad Terpercaya

Luckygaming138 Daftar Slot Gacor Terpercaya

Adugaming Daftar Id Slot

kiss69 login Id Slot Maxwin Terpercaya

Agent188 login Akun Slot Anti Rungkad Terpercaya

Moto128 Daftar Akun Slot Anti Rungkat Terbaik

Betplay138 Id Slot Maxwin

Letsbet77 login Id Slot Gacor Online

Portbet88 Daftar Slot Anti Rungkad Online

Jfgaming login Id Slot Game Online

MasterGaming138 Id Slot Game

Adagaming168 Daftar Slot Online

Kingbet189 login Slot Anti Rungkat Terpercaya

Summer138 login Id Slot Online

Evorabid77 Id Slot Gacor Terbaik

bancibet login Slot Game Online

adagaming168 Akun Slot Maxwin

TEMPO.CO, Jakarta - Ukraina telah menangkap dua tentara Korea Utara di wilayah Kursk, Rusia, Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan pada Sabtu, 11 Januari 2025. Ini merupakan pertama kalinya Ukraina mengumumkan penangkapan tentara Korea Utara dalam keadaan hidup sejak masuknya mereka ke dalam perang pada musim gugur yang lalu, Reuters melaporkan.

Pasukan reguler Korea Utara memasuki perang di sisi Rusia pada Oktober, menurut Kyiv dan sekutu-sekutu baratnya, yang pada awalnya memperkirakan jumlah mereka mencapai 10.000 orang atau lebih.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam sebuah posting di X, Zelensky mengatakan bahwa kedua tentara tersebut telah dibawa ke Kyiv dan berkomunikasi dengan Dinas Keamanan Ukraina (SBU), badan intelijen dalam negeri negara tersebut.

"Seperti halnya semua tawanan perang, kedua tentara Korea Utara ini menerima bantuan medis yang diperlukan," kata Zelensky. Dia mengatakan bahwa wartawan akan diberikan akses untuk berbicara dengan mereka.

Kyiv mengatakan bahwa pasukan Korea Utara bertempur di wilayah Kursk, tempat Ukraina melancarkan serangan pada Agustus. Kyiv mengatakan bahwa Korut masih menguasai beberapa ratus kilometer persegi wilayah di sana.

Pyongyang juga telah memasok Rusia dengan peluru artileri dalam jumlah besar, menurut Kyiv dan sekutu-sekutu baratnya.

Rusia tidak mengkonfirmasi atau membantah kehadiran pasukan Korea Utara di Kursk, dan tidak ada reaksi langsung dari Moskow maupun Pyongyang atas laporan terbaru ini.

Ukraina sebelumnya mengatakan bahwa mereka menangkap tentara Korea Utara dalam pertempuran, tetapi mereka terluka parah dan meninggal tak lama kemudian.

Operasi pasukan khusus

Zelensky mengatakan dalam sebuah pidato video kemudian bahwa pasukan tersebut telah ditangkap oleh pasukan khusus Ukraina yang bekerja bersama pasukan penerjun payung.

Pasukan khusus tersebut mengunggah video yang direkam dari pesawat tak berawak yang diklaim menunjukkan bagian dari operasi tersebut. Video tersebut menunjukkan lima orang dengan pakaian ghillie di sebuah area hutan, meskipun detail lainnya sulit untuk dilihat.

Sebuah video yang diposting oleh SBU tampaknya menunjukkan kedua pria yang ditangkap. Salah satu dari mereka diperban rahangnya karena luka yang tampak jelas, sementara yang lainnya minum melalui sedotan.

Seorang dokter yang diwawancarai untuk video SBU, yang tidak disebutkan namanya dan wajahnya diburamkan, mengatakan bahwa salah satu tentara mengalami luka di wajah dan akan dirawat oleh dokter gigi, sementara tentara lainnya mengalami luka terbuka dan patah tulang kaki bagian bawah.

SBU mengatakan bahwa warga Korea Utara telah dipindahkan ke Kyiv untuk diinterogasi, dan karena mereka tidak dapat berbicara bahasa Ukraina, Rusia, atau Inggris, interogasi dilakukan dalam bahasa Korea dengan bantuan badan intelijen Korea Selatan, NIS.

SBU mengatakan bahwa salah satu tentara telah ditangkap dengan dokumen militer Rusia dengan nama orang lain yang terdaftar di Rusia, sementara yang lainnya tidak memiliki dokumen apa pun.

Agensi itu mengatakan bahwa para prajurit itu lahir pada 2005 dan 1999, dan telah bertugas di angkatan bersenjata Korea Utara sejak 2021 dan 2016.

SBU mengatakan bahwa kedua tahanan tersebut ditahan dalam kondisi yang sesuai dengan hukum internasional, dan bahwa penyelidikan kriminal sedang dilakukan untuk melihat apakah kedua orang itu melanggar hukum Ukraina yang melarang perencanaan atau pelaksanaan perang.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |