1 Kakak 7 Ponakan Tayang Perdana dan Jadi Film Penutup di JAFF 2024

1 month ago 52

TEMPO.CO, Jakarta - Film bergenre drama 1 Kakak 7 Ponakan (1K7P) menjadi penutup Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) 2024. Pemutaran film ini berlangsung pada Sabtu, 7 Desember 2024 di Empire XXI, Yogyakarta sebagai pemutaran perdana dunia atau world premiere. Film karya Yandy Laurens itu juga menutup rangkaian JAFF ke-19 yang berlangsung selama delapan hari, dari 30 November hingga 7 Desember 2024.

Aktor Chicco Kurniawan, yang memerankan karakter utama bernama Moko, mengungkapkan rasa bangganya atas pemutaran perdana ini. “Saya mewakili kru dan para pemeran film 1 Kakak 7 Ponakan merasa senang dan terhormat, film kami menjadi closing film di JAFF. Semoga penonton bisa menikmatinya dan memberikan kesan yang mendalam,” kata Chicco, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Tempo.

Adaptasi Cerita Klasik dengan Sentuhan Baru

Pemutaran ini tidak hanya menjadi momen perayaan, tapi juga ruang refleksi. Para penonton merasa terhubung dengan perjalanan emosional Moko, seorang arsitek muda yang tiba-tiba harus menjadi orang tua tunggal bagi tujuh keponakannya. Pilihan-pilihan hidup Moko menggambarkan dilema yang akrab bagi generasi sandwich. 1K7P akan tayang di bioskop Indonesia mulai 23 Januari 2025. 

Film ini merupakan adaptasi dari sinetron legendaris berjudul sama yang tayang pada 1996, dibintangi oleh Sandy Nayoan, Derry Drajat, Novia Kolopaking, hingga Ozzy Miharja. Yandy Laurens, yang sebelumnya sukses dengan film Keluarga Cemara (2018), menyebut bahwa adaptasi ini adalah penghormatan terhadap karya Arswendo sekaligus tantangan baru baginya.

“Tantangannya adalah enggak bisa duduk dan mengobrol sama Mas Arswendo secara langsung,” kata Yandy dalam konferensi pers di Jakarta, 2 Juli 2024. Meski demikian, ia mengaku berusaha memahami nyawa dari karya mendiang penulis legendaris itu. “Jalan tengahnya adalah mencoba mengenal dan memahami beliau hanya lewat karyanya,” kata dia.

Kisah tentang Generasi Sandwich yang Terhimpit 

Film ini mengisahkan Moko yang menghadapi keputusan sulit antara mengejar karier dan cintanya atau merawat keponakan-keponakannya. Yandy mengungkapkan bahwa 1 Kakak 7 Ponakan menjadi medium untuk mendiskusikan beban generasi sandwich—generasi yang terjepit antara kebutuhan orang tua dan anak-anak. “Semoga film ini bisa menjadi pertimbangan batin,” tuturnya.

1 Kakak 7 Ponakan dibintangi oleh deretan aktor papan atas seperti Chicco Kurniawan, Amanda Rawles, Freya JKT48, Fatih Unru, hingga Maudy Koesnaedi. Film ini juga melibatkan nama-nama besar di dunia perfilman Indonesia seperti Ringgo Agus Rahman, Niken Anjani, dan Kiki Narendra. Produksi film ini didukung oleh Mandela Pictures dan Cerita Films dengan produser Lavesh Samtani dan Suryana Paramita. 

Kesuksesan Yandy Laurens di Layar Lebar

Karya Yandy sebelumnya, Jatuh Cinta Seperti di Film-Film (JESEDEF), menjadi salah satu film tersukses pada 2024 dengan 651.074 penonton. Film tersebut bahkan memborong 7 Piala Citra dan 11 nominasi dalam gelaran Festival Film Indonesia (FFI) 2024, termasuk penghargaan bergengsi untuk Film Cerita Panjang Terbaik. 

Dalam kategori individu, Donne Maula turut membawa pulang sebagai Pencipta Lagu Tema Terbaik. Di kategori akting, film ini ikut memborong beberapa penghargaan utama, di antaranya: Pemeran Utama Pria Terbaik untuk Ringgo Agus Rahman, Pemeran Utama Perempuan Terbaik untuk Nirina Zubir, Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik untuk Sheila Dara Aisha, dan Pemeran Pendukung Pria Terbaik untuk Alex Abbad.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |