TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah mengadakan program cek kesehatan gratis bagi warga negara Indonesia (WNI) yang sedang merayakan ulang tahun. Program ini dirancang untuk membantu masyarakat menjaga kesehatan, mencegah berbagai penyakit sejak dini, serta meminimalkan risiko kecacatan hingga kematian.
Layanan tidak hanya pemeriksaan sederhana seperti mengukur tekanan darah, tetapi mencakup pemeriksaan kesehatan menyeluruh. Beragam jenis penyakit akan diperiksa, sehingga masyarakat dapat lebih memahami kondisi kesehatannya.
Dikutip dari Antara, program pemeriksaan kesehatan gratis ini dijadwalkan mulai berjalan pada Februari 2025. Menurut Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, program ini sangat penting untuk memastikan masyarakat dapat mendeteksi gejala penyakit lebih awal.
“Pemeriksaan kesehatan ini harus dilakukan agar kita bisa mendeteksi lebih dini kalau ada kondisi kesehatan yang menurun, sehingga masyarakat tidak perlu sampai dirawat di rumah sakit,” jelasnya.
Pemerintah telah merancang fokus skrining kesehatan berdasarkan kelompok usia untuk memastikan setiap individu mendapatkan pemeriksaan yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Pemeriksaan ini mencakup berbagai kondisi kesehatan yang sering kali menjadi masalah utama di setiap fase kehidupan.
Pemeriksaan ini juga termasuk balita dan anak umur kurang dari 10 tahun. Dikutip dari Antara, berikut beberapa penyakit balita yang bisa dideteksi dalam peemeriksaan gratis ini:
- Hipotiroid kongenital
- Penyakit jantung bawaan kritis
- Hiperplasia adrenal kongenital
- Defisiensi G6PD
- Pertumbuhan
- Perkembangan
- Indera pendengaran
- Indera penglihatan
- Gigi dan mulut
- Talasemia
- Hepar
Lantas bagaimana cara mendapatkan layanan gratis ini? Cara yaitu:
- Datang ke Puskesmas tepat pada hari ulang tahun dengan membawa surat identitas.
- Mendaftar kepada petugas untuk melakukan pemeriksaan kesehatan.
- Setelah verifikasi oleh petugas, masyarakat dapat melakukan pemeriksaan kesehatan sesuai dengan kategori usia.
Rincian fokus skrining berdasarkan usia
Pemerintah telah merancang fokus skrining kesehatan berdasarkan kelompok usia untuk memastikan setiap individu mendapatkan pemeriksaan yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Pemeriksaan ini mencakup berbagai kondisi kesehatan yang sering kali menjadi masalah utama di setiap fase kehidupan. Berikut adalah rincian fokus skrining berdasarkan usia:
1. Balita dan anak ( di bawah 10 Tahun):
Hipotiroid kongenital
Malnutrisi
Anemia
Gangguan pendengaran dan penglihatan
2. Remaja (10-17 Tahun):
Talasemia
Diabetes
Kesehatan gigi
Kesehatan jiwa
3. Dewasa (18-59 Tahun):
Penyakit ginjal kronis
Hipertensi
Penyakit liver
Obesitas
4. Lansia ( di atas 59 Tahun):
Penyakit jantung
Osteoporosis
Kebugaran
Kolesterol
Pilihan Editor: Kemenkes Sebut Skrining Kesehatan Gratis Dimulai Serentak pada Februari
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini