16 Destinasi Solo Traveling untuk Perempuan dari Ibiza hingga Perth

TEMPO.CO, Jakarta - Solo traveling makin diminati perempuan. Perjalanan sendiri ini mengasyikkan, memberdayakan sekaligus menantang. Tapi bagi yang mulai tertarik memutuskan destinasi bisa menjadi hal yang menegangkan. Conde Nast Traveler merekomendasikan 16 destinasi utama yang cocok untuk perempuan yang ingin solo traveling.

Meski banyak konsensus berbasis data tentang tempat-tempat teraman bagi wanita untuk dikunjungi sendirian. Tapi beberapa tempat yang paling disukai untuk liburan solo adalah tempat-tempat yang mungkin tidak terlintas dalam radar peringkat kota besar. Destinasi ini menawarkan keramahan penduduk setempat, kota tua yang dapat dilalui dengan berjalan kaki, serta tempat makan dan seni yang semarak.

Mulai dari destinasi dengan garis pantai terjal yang dipenuhi desa nelayan yang menawan dan kota dengan pantai keemasan, hingga sebuah pulau di Spanyol yang sekarang menjadi 'salah satu tujuan wisata kesehatan terbaik di dunia. Berikut ini daftar destinasi solo traveling untuk perempuan yang disusun Conde Nast Traveler denganmelibatkan para solo traveling berpengalaman dari seluruh dunia. 

1. Granada

Katalina Mayorga, salah satu pendiri El Camino Travel dan hotel Casa Violeta di Granada mengatakan Nicaragua destinasi solo traveling yang menarik dan belum banyak diketahui orang. Dari beberapa perempuan yang solo traveling di negara ini, menurut Katalina, mengatakan bahwa penduduk setempat ramah dengan harga yang jauh lebih terjangkau. Ada banyak tempat wisata dari wisata alam, hingga menyusuri kota-kota kolonial. Kota-kota seperti Granada, Popoyo, dan San Juan del Sur sangat ramah terhadap pelancong. 

2. Ibiza

Dikenal sebagai pulau yang semarak dengan hiburan malam, tapi dengan pusat yoga dan tempat retret meditasi, kini pulau di Spanyol ini menjadi salah satu tujuan kebugaran utama dunia. Bagi pelancong wanita solo yang mencari komunitas ramah dan wisata kebugaran, Ibiza bisa menjadi pilihan. Kawasan ini juga sangat mudah untuk dijelajahi dengan sepeda motor atau mobil sewaan.

3. Palm Springs

Meskipun bukan tujuan yang murah, menurut Conde Nast Traveller tempat ini ramah dan menyenangkan dengan banyak hotel butik mewah yang bergaya dengan bar koktail di tepi kolam renang. Kota di Amerika Serikat juga paling baik dijelajahi dengan sepeda'

4. Bavaria

Di sini, para pelancong solo akan menemukan diri mereka berada di Jerman seperti dalam cerita dongeng. Dengan 'kota-kota bertembok abad pertengahan yang sangat indah, padang rumput yang dipenuhi bunga liar, dan kastil-kastil yang menjulang tinggi. 

5. Luang Prabang

Jessica Nabongo, wanita kulit hitam pertama yang mengunjungi setiap negara di dunia, mengatakan Luang Prabang sangat mudah dijelajahi dengan mengendarai sepeda. Begitu sampai di sana ada semangat zen yang langsung menyelimuti. "Hal yang paling saya sukai adalah upacara memberi sedekah, bangun jam 5 pagi saat orang-orang berbaris di jalan untuk memberikan makanan kepada para biksu, berpakaian jubah oranye," ujarnya.

6. Cartagena

Menurut Jessica Cartagena adalah tempat yang mudah untuk dikunjungi sendirian. Dengan berjalan kaki bisa menjelajahi seluruh kota. “Rasanya aman dan orang-orangnya sangat baik. Saya orang yang suka berbicara dengan penduduk lokal untuk mendapatkan rekomendasi, dan khususnya di Cartagena, orang-orang sangat terbuka untuk membantu saya," katanya. 

7. Osaka

Kota-kota di Jepang terkenal futuristik dan tertata rapi, dengan bahasa Inggris digunakan secara luas di hotel, restoran, toko, dan jalan. Dan di Osaka, yang mungkin merupakan destinasi wisata kuliner paling seru di Jepang, wisatawan yang makan sendirian bisa merasa nyaman karena mereka akan bergabung dengan banyak pekerja kantoran lainnya yang juga makan sendirian

8. Singapura

Negara kepulauan ini sangat cocok untuk wisatawan yang haus akan budaya dan kuliner. Perencanaan kota yang cermat dan infrastruktur pariwisata yang sangat kuat ditambah bahasa Inggris adalah bahasa utama yang digunakan juga memudahkan wisatawan. Singapura juga kaya sejarah dan memiliki pengaruh budaya yang serius.  Dari fasad rumah toko Peranakan berwarna pastel hingga bangunan sipil neoklasik megah dari masa kolonial dan arsitektur yang berani dan visioner seperti Museum ArtScience yang terinspirasi dari bunga teratai. 

9. Istanbul

Pendiri Nomadness Travel Tribe Evita Robinson menceritakan pengalamannya solo traveling ke Turki. Dia langsung tertarik oleh orang-orangnya, energinya, makanannya, dan tingkat konversi yang menguntungkan saat dia mengunjungi ibu kota Turki itu sendirian. "Turki telah menjadi salah satu perjalanan solo saya yang paling memuaskan dan aman," katanya.

10. Portland

Pemanjat tebing dan fotografer Nikki Smith merekomendasikan kunjungan ke kota Amerika Serikat tersebut untuk pemandangan kulinernya yang terkenal dan Taman Hutan, yang memiliki lebih dari 80 mil jalur yang indah. “Kota favorit saya untuk dikunjungi memiliki akses luar ruangan yang bagus di dekat atau di dalam kota," katanya.

11. Red Rock Canyon

Daripada langsung menuju kawasan Las Vegas yang terkenal, Nikki menyarankan perjalanan solo ke kawasan konservasi nasional di dekatnya ini untuk 'menjelajahi jalur pendakian, bersepeda, dan lari yang menakjubkan sepanjang bermil-mil, serta panjat tebing kelas dunia.  Dia merekomendasikan untuk tinggal di daerah Summerlin, yang lebih tenang daripada pusat kota.

12. Amsterdam

Martinique Lewis, konsultan keberagaman dalam perjalanan dan presiden Black Travel Alliance, merekomendasikan ibu kota Belanda yang super aman untuk pelancong solo. "Meskipun datang sendiri, Anda akan pulang bersama seluruh komunitas orang yang menyambut Anda," ujarnya.

13. Dominica

Meskipun Dominica tidak memiliki pantai berpasir putih tapi menawarkan pesona tradisional, B&B independen, dan pondok mewah milik penduduk setempat, serta daftar petualangan seru di pedalaman hutan. Pulau ini tidak didominasi oleh resor pantai yang ditujukan untuk bulan madu seperti banyak pulau Karibia lainnya, jadi pelancong solo tidak akan merasa canggung, dan jaringan wisma tamu milik warga setempat memudahkan untuk bertemu orang lain. 

14. Porto

Selain pemandangan Sungai Douro yang dramatis, pondok pelabuhan yang memikat, jalan-jalan sempit di pusat bersejarah, karisma penduduk setempatlah yang benar-benar memikat para wisatawan solo. Meski kota ini cukup kecil untuk dijelajahi dalam kunjungan dua hingga tiga hari, tetapi banyak wisatawan memutuskan untuk tinggal selama berminggu-minggu. 

15. West Cork 

Bagi pelancong wanita solo yang berani dan gemar melakukan perjalanan darat, West Cork mempunyai beberapa pemandangan yang paling indah di Eropa. Selain itu, budaya adalah salah satu daya tarik utama Irlandia, dan wisatawan sering kali terkejut saat tiba di kota tepi laut yang tampak tenang dan menemukan festival film, musik, atau sastra yang diakui secara internasional. 

16. Perth

Secara teratur menduduki puncak jajak pendapat "kota paling layak huni", ibu kota Australia Barat yang terpencil ini kini menawarkan pengaruh budaya yang sama seperti Melbourne. Tetapi dengan ritme kehidupan yang lebih ramah dan lebih santai daripada kota-kota besar di Australia. Perth memiliki pantai-pantai yang keemasan, pemandangan seni jalanan yang semarak, restoran kelas dunia, dan tempat-tempat menginap yang terjangkau yang dirancang untuk menawarkan wisatawan tiket langsung ke jantung kota.