WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kecelakaan di jalur padat Wonogiri–Selogiri kembali menyita perhatian publik. Selasa (25/11/2025) sekitar pukul 08.00 WIB, sebuah Daihatsu Grand Max G-1502-DC menabrak keras bagian belakang Mitsubishi Dump Truck AD-8543-KB di depan PT Niaga Tama Raharja, Selogiri. Benturan cukup kuat membuat dua orang mengalami luka dan sempat menghambat arus lalu lintas.
Informasi dari Satlantas Polres Wonogiri menyebutkan kedua kendaraan melaju dari arah Selogiri menuju pusat kota. Di tengah arus padat pagi hari, pengemudi Grand Max diduga kehilangan fokus dan tidak menjaga jarak aman. Dalam hitungan detik, mobil langsung menghantam bodi belakang dump truck yang melaju di depannya.
Akibat benturan itu, pengemudi Grand Max, Teguh Prayitno (43), menderita luka di bagian kepala. Penumpangnya, Ujang Fahri Amiruddin (30), mengalami cedera di kaki kanan. Keduanya langsung dievakuasi menuju RS PKU Muhammadiyah Selogiri dan berada dalam kondisi sadar.
Kasatlantas Polres Wonogiri AKP Subroto memastikan penanganan dilakukan cepat di lokasi. Petugas langsung mengamankan area, mencegah kemacetan makin parah, serta melakukan olah tempat kejadian perkara.
“Anggota Satlantas langsung olah TKP, evakuasi korban dan kendaraan, serta mengamankan barang bukti. Seluruh data insiden juga sudah kami input melalui IRSMS dan DORS,” ungkap AKP Subroto.
Di sisi lain, Kapolres Wonogiri AKBP Wahyu Sulistyo melalui Kasihumas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo mengingatkan kembali pentingnya disiplin berkendara, terutama di jalur rawan kecelakaan pada jam sibuk.
“Kami mengimbau seluruh pengguna jalan untuk selalu fokus, menjaga jarak aman, dan memastikan kendaraan benar-benar layak jalan. Kelalaian sekecil apa pun bisa berakhir pada kecelakaan,” ujarnya.
Kerugian materi dari insiden ini ditaksir mencapai Rp10 juta. Penanganan berlangsung lancar dan sesuai SOP, sementara arus lalu lintas kembali normal setelah kendaraan yang terlibat dievakuasi. Aris Arianto
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.



















































