3 Tips Mengambil Foto Saat Liburan di Alam Terbuka

3 weeks ago 8

TEMPO.CO, Jakarta - Liburan menjelajahi alam terbuka menawarkan pengalaman yang tak terlupakan. Siapa pun tentu tak ingin melewatkan setiap momen dan mengabadikannya. Tapi mengabadikan momen tersebut dengan kamera telepon pintar bisa menjadi tantangan. 

Menurut Fotografer HX, Andres Mesias, jika hanya ingin mengabadikan kenangan perjalanan cukup dengan ponsel pintar. "Kadang-kadang kami membayar mahal untuk ponsel ini dan kami tidak benar-benar tahu cara menggunakan kameranya," kata Mesias, seperti dikutip dair laman USA Today.

Berikut ini Fotografer Ekspedisi Andres Mesias dan Jamie Lafferty membagikan beberapa tips mengabadikan momen perjalanan di alam terbuka

1. Mengenali fitur kamera dan berlatih menggunakannya

Salah satu saran yang penting adalah membiasakan diri dengan ponsel pintar atau kamera sebelum memulai perjalanan. Sebagian besar ponsel pintar modern dilengkapi dengan berbagai lensa, termasuk fitur sudut lebar dan zoom, serta menawarkan berbagai pengaturan seperti mode pencahayaan panjang dan potret. 

"Kenali berbagai fungsi dan fitur, seperti opsi pencahayaan panjang atau lensa sudut lebar, sehingga Anda tidak perlu repot-repot menggunakannya saat berada di depan pemandangan yang luar biasa," kata Lafferty.

Bagi pengguna iPhone, Mesias menyarankan untuk mengaktifkan mode burst untuk digunakan pada subjek yang bergerak cepat. Semakin nyaman menggunakan perangkat, semakin cepat dapat mengabadikan momen-momen singkat seperti burung yang terbang atau paus yang muncul ke permukaan air. Selain itu, memahami cara menyesuaikan pengaturan dalam berbagai kondisi pencahayaan atau cara mengganti lensa dapat meningkatkan kualitas foto selama perjalanan.

2. Fokus pada komposisi dan skala untuk bidikan dramatis

Komposisi adalah kunci saat memotret lanskap dan satwa liar. Ini yang dapat mengubah foto yang bagus menjadi foto yang menakjubkan. Lafferty menekankan pentingnya pencahayaan yang dramatis, kontras yang tinggi, dan menggabungkan elemen yang memberikan kesan skala pada foto. Misalnya, saat memotret pegunungan, menyertakan orang, perahu, atau bangunan dalam bingkai dapat menciptakan kesan megah dan menonjolkan luasnya lanskap.

"Fotografi lanskap jauh lebih baik jika Anda memiliki cahaya yang dramatis, seperti kontras antara bayangan dan area terang," ujar Lafferty.

Teknik menarik lainnya adalah memotong elemen berskala besar, seperti tidak menyertakan langit saat memotret gunung atau gunung es. Hal ini membuat subjek tampak lebih besar, tak terbatas, dan menarik perhatian. Kalau cuaca tidak mendung pertimbangkan untuk beralih ke mode hitam-putih.

3. Memahami perilaku hewan dan bersabar

Iklan

Momen saat seekor gajah muncul atau berinteraksi dengan kawanan lainnya tentu jadi objek yang paling berarti dan menantang saat mengikuti perjalanan mengamati satwa liar, Menurut Lafferty, kunci untuk mengambil foto satwa liar yang bagus adalah memahami perilaku hewan dan bersabar. Mengamati bagaimana hewan berinteraksi dengan lingkungannya akan memungkinkan mengantisipasi gerakan mereka dan mengambil gambar yang sempurna.

Satwa liar tidak dapat diprediksi, jadi daripada terburu-buru mendekati subjek, dekati dengan perlahan dan berikan waktu bagi hewan tersebut untuk menyesuaikan diri dengan kehadiran Anda.  Video gerak lambat adalah cara yang bagus untuk menangkap hewan yang sedang beraksi, terutama burung yang sedang terbang atau kehidupan laut di bawah air. 

Pilihan editor: 10 Destinasi Wisata yang Memiliki Aturan Khusus tentang Foto

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |