5 Hal Ihwal Sherly Tjoanda yang Gantikan Suaminya, Benny Laos, dalam Pilgub Maluku Utara

3 weeks ago 12

TEMPO.CO, JakartaBenny Laos menjadi salah satu korban peristiwa speedboat yang terbakar di pelabuhan Bobong, Pulau Taliabu, pada Sabtu, 12 Oktober 2024 lalu. Benny meninggal dunia usai sempat mendapatkan perawatan Intensif akibat tidak sadarkan diri pada pukul 17.20 WIT di Rumah Sakit Bobong, Pulau Taliabu.

Padahal, saat ini, Benny sedang maju dalam Pilgub Maluku Utara 2024. Pasca peristiwa itu, posisi Benny tersebut digantikan oleh sang istri, Sherly Tjoanda.

Adapun, beberapa hal tentang majunya Sherly Tjoanda dalam Pilgub Maluku Utara 2024 sebagai berikut:

1. Diusung Parpol Pemenangan Benny-Sarbin

Ketua Tim Pemenangan Benny-Sarbin, Rahmi Husein, mengatakan, keputusan penetapan Sherly sebagai pengganti Benny telah disepakati bersama delapan partai pengusung. Keputusan ini diambil sebagai bentuk penghormatan terhadap mendiang Benny.

“Keputusan ini juga untuk melanjutkan perjuangan Pak Benny Laos. Hasil rapat kami dari 8 pimpinan partai koalisi kemudian menyepakati mendorong Ibu Sherly Tjoanda, istri Benny Laos,” kata Rahmi, pada 14 Oktober 2024.

2. Alasan Mengganti Benny dengan Sherly

Menurut Rahmi, dari beberapa kajian, Sherly dinilai menjadi tokoh yang cocok menggantikan Benny Laos karena memiliki kesamaan semangat. Sementara itu, Muksin Amrin, Juru Bicara Benny-Sarbin, menyampaikan, Sherly diusulkan mengganti Benny agar perjuangan mendiang suaminya untuk mensejahterakan masyarakat bisa terwujud.

“Memang kami telah bulat usulkan nama Sherly Tjoanda menggantikan suaminya. Tetapi ada skema lainnya kalau istrinya tidak bersedia. Tentu harus ada nama lain yang diusulkan karena waktu yang diberikan sangat terbatas," ujar Muksin, pada 13 Oktober 2024.

3. Menjalani Pemeriksaan Kesehatan

Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, mengatakan, Sherly sedang menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto akibat luka bakar.

"Saya dengar hari ini tahap pemeriksaan kesehatan. Kalau lulus kesehatan berarti ya ikut tahapan selanjutnya, kampanye," kata Tito, pada 18 Oktober 2024.

Tito menjelaskan, mekanisme pergantian Sherly sebagai calon gubernur Maluku Utara telah diatur dalam Undang-Undang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota. Penggantian calon kepala daerah yang meninggal dapat dilakukan paling lambat 7 hari setelah kejadian.

4. Speedboat dalam Kecelakaan Benny untuk Sherly

Sherly mengunggah video pemberian speedboat itu di media soal pribadinya sebagai bentuk sayang Benny yang menemaninya sejak 2005 sampai 2024. 

“Kapal ini hadiah anniversary untuk ibu Sherly. Untuk sweet memory dari suami tercinta untuk istri tersayang. Hari ini hari Happy Anniversary,” kata Benny, pada 28 Mei 2024.

Speedboat Benny itu merupakan jenis Marathon 53XT Flybridge Cruiser yang memiliki panjang lambung 16.20 meter, lebar 4.80 meter dengan kapasitas Generator 18 kW dan daya tampung BBM 4 ribu liter. Speedboat ini memiliki kekuatan 4x300 horse power dan bisa melaju di kecepatan 300 mil per jam.

5. Sempat Melarang Benny Laos

Sherly sendiri sempat melarang suaminya berkunjung ke Kabupaten Pulau Taliabu karena melihat semua infrastruktur masih terbatas dan aksesnya masih sulit. Fasilitas kesehatan di sana juga tidak layak. Namun, Benny Laos tetap ngotot untuk ke Taliabu. 

“Saya sudah bilang jangan datang di Taliabu, semuanya terbatas di sana, tapi Bapak (Benny) tetap ngotot mau datang, mau lihat, mau ketemu langsung,” kata Sherly yang disebut akan maju dalam Pilgub Maluku Utara, pada 13 Oktober 2024.

RACHEL FARAHDIBA R | ALIF ILHAM FAHRIADI | BUDHY NURGIANTO | ANTARA
Pilihan editor: Usut Ledakan Speedboat yang Tewaskan Cagub Benny Laos, Polda Maluku Utara Periksa 20 Saksi

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |