Turnamen padel bertajuk "Padeluran" yang digelar di Solo Paragon Mall mulai Rabu (12/11/2025) hingga Minggu (16/11/2025) berhasil menyedot perhatian publik dan dinyatakan sukses oleh penyelenggara. IstimewaSOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Turnamen padel bertajuk “Padeluran” yang digelar di Solo Paragon Mall mulai Rabu (12/11/2025) hingga Minggu (16/11/2025) berhasil menyedot perhatian publik dan dinyatakan sukses oleh penyelenggara. Antusiasme masyarakat Solo dinilai luar biasa karena ini merupakan turnamen padel pertama yang diselenggarakan di dalam pusat perbelanjaan.
William Sandika Martanto, Local President JCI Solo, menyebut keramaian penonton setiap hari menjadi bukti keberhasilan acara tersebut.
“Terbukti dari ramainya setiap hari yang menonton, tidak hanya yang main. Mudah-mudahan dari banyak event kayak gini. Semakin banyak orang Solo yang tertarik untuk mencoba dan menekuni olahraga Padel ke depannya. Padelurannya jadi event tahunan nanti ke depan,” ungkap William ditemui usai penutupan event turnamen padel bernama Padeluran, Minggu, (16/11/2025).
William berharap para pemenang yang telah berhasil memperoleh juara memperebutkan piala Walikota Solo ini bisa melanjutkan kancahnya di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov). Kemudian berlanjut ke Pekan Olahraga Nasional (PON).
“Mudah-mudahan olahraga padel ini bisa membanggakan Indonesia nanti ke depannya. Karena di 2028 itu menjadi salah satu cabang olahraga yang dilombakan juga di Olimpiade. Mudah-mudahan melalui event-event kota seperti ini melahirkan atlet-atlet baru,” terangnya.
William lanjut mengharapkan ke depan federasi PBPI di Solo dapat segera terbentuk melalui event-event turnamen seperti ini.
“Dari segi ekonomi event padel ini juga disupport banyak both-both umkm. Mudah-mudahan juga dapat meningkatkan UMKM di Kota Solo. Banyak pengusaha-pengusaha yang membuka lapangan padel. Sehingga Membuka lapangan kerja baru seluas-luasnya,” tandasnya.
Dilain pihak Walikota Solo, Respati Ardi, menyambut baik dengan telah terselenggaranya event turnamen padel di Solo Paragon Mall ini.
“Ini tentunya kompetisi yang seru, hobi yang baik, kebiasaan baru bagi masyarakat kita. Terkait kehidupan sosial itu bisa diwujudkan dalam bentuk yang olahraga. Tidak di hal-hal yang negatif. Tentu ini menjadi hal yang baik untuk Kota Solo. Aktivitas-aktivitas olahraga yang positif ini tetap bisa berjalan dan harapannya menjadi nilai ekonomi baru,” terangnya.
Respati menyebut dengan adanya padel ini banyak melahirkan profesi pelatih-pelatih baru, banyak tempat usaha baru dan menjadi salah satu daya tarik wisatawan di Kota Solo.
“Tentunya tidak hanya paddel, banyak sekali event tenis, event voli, event pingpong bahkan terakhir kemarin kita menjadi tuan rumah internasional mini soccer. Nah, hal-hal inilah yang ke depan Kota Solo dengan fasilitas olahraga yang cukup memadai, bisa menjadi pusat ekonomi baru,” pungkasnya.
Sementara itu Ketua PBPI Jawa Tengah, Arganto Cahyo Wibowo Pangarso berharap kegiatan ini akan terus berlanjut ke depan. Karena dirinya melihat olahraga padel di Kota Solo sudah mulai berkembang.
“Ini bukti konkrit bahwa adanya kolaborasi antar pemuda, pengusaha, juga para komunitas untuk terus mengembangkan Padel di Jawa Tengah. Harapan kami nanti akan terus ada kolaborasi dengan PBPI. Karena ke depannya PBPI juga tentu akan membuat kegiatan-kegiatan yang lebih besar,” ungkapnya.
Untuk perkembangan padel di Jawa Tengah sendiri. Arganto mengatakan bahwa sudah cukup masif. Sehingga padel bukan hanya ada di kota-kota besar.
“Contohnya di Pekalongan itu juga sudah mulai berkembang. Bahkan di sana sudah ada rencana akan ada tiga titik lapangan. Lalu juga di kabupaten-kabupaten lainnya yang mungkin dapat tergolong bukan kota-kota besar sudah mulai mengembangkan lapangan padel. Target di PON rencana di 2028 kita tetap memiliki target,” pungkasnya. Ando
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.












































