TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 12 dari 17 menteri era Presiden RI ke-7 Joko Widodo atau Jokowi yang diboyong Presiden Prabowo Subianto ke Kabinet Merah Putih, jabatannya tidak berubah. Artinya mereka tetap menduduki jabatan menteri seperti di kabinet sebelumnya. Sementara lima menteri Jokowi lainnya mendapatkan jabatan baru di pemerintahan Prabowo-Gibran Rakabuming Raka.
Menteri Jokowi tersebut antara lain Pratikno, mantan Menteri Sekretaris Negara; Agus Harimurti Yudhoyono, eks Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN); Budi Arie Setiadi, bekas Menteri Komunikasi dan Informatika; serta mantan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan; dan mantan Wakil Menteri ATR Raja Juli Antoni.
Adapun Presiden Prabowo telah melantik jajaran menteri, wakil menteri, dan kepala badan non kementerian dalam Kabinet Merah Putih pemerintahannya di Istana Negara, Jakarta Pusat pada Senin, 21 Oktober 2024. Total terdapat 48 menteri dan 5 kepala badan serta 56 orang yang mengisi posisi wakil menteri.
Lantas jabatan baru apa yang diemban kelima menteri Jokowi ini di kabinetnya Prabowo-Gibran?
1. Pratikno
Presiden Prabowo mengumumkan Pratikno sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) di Kabinet Merah Putih. Mantan Menteri Sekretaris Negara, disingkat Mensesneg, dua periode di pemerintahan Jokowi ini menggantikan posisi Muhadjir Effendy yang menjabat era pemerintahan sebelumnya.
“Prof dr Pratikno Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan,” ungkap Prabowo saat pengumuman di Istana Negara pada Ahad, 20 Oktober 20224.
Usai dilantik, Pratikno mengaku belum siap dipanggil sebagai Menko. Hal itu terungkap dalam acara serah terima jabatan (Sertijab) Menko PMK dari Muhadjir ke Pratikno, di Gedung Kemenko PMK, Jakarta. Pratikno masih sulit melupakan bahwa ia sudah tidak lagi menjadi Mensesneg.
“Jadi bapak ibu sekalian, sangat tidak mudah melupakan 10 tahun (Mensesneg). Seperti saya tidak pernah melupakan istri saya. Sangat tidak mudah melupakan 10 tahun ya,” kata Pratikno dalam sambutannya di Kemenko PMK.
2. Agus Harimurti Yudhoyono
Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY ditunjuk untuk memimpin kementerian baru, yakni Kementerian Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah. Sebelum dilantik, mantan Menteri ATR/Kepala BPN ini sempat mengaku bingung mengenai lokasi kantornya.
“Nah, itu juga belum aya ketahui secara pasti,” ungkap AHY saat ditanya oleh awak media menjelang pelantikan di Istana Negara, Jakarta, pada Senin, 21 Oktober 2024.
Dalam kesempatan tersebut, Menko Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah ini memaparkan tugas kementerian yang dipimpinnya, salah satunya mewujudkan pemerataan infrastruktur di seluruh Indonesia. Dia berkomitmen untuk menuntaskan pembangunan yang belum selesai dari era kepemimpinan Presiden Jokowi.
3. Budi Arie Setiadi
Pendiri dan Ketua Umum organisasi relawan Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi kembali menjadi bagian dari kabinet pemerintah. Setelah menjabat Menteri Komunikasi dan Informatika di era pemerintahan Jokowi, kini Budi Arie ditunjuk sebagai Menteri Koperasi.
Iklan
Menurut Budi Arie, koperasi harus menjadi tulang punggung ekonomi nasional ke depan. Dengan jabatan barunya ini, Budi Arie beritikad bakal menyukseskan dan menggairahkan koperasi di Indonesia. “Supaya jadi salah satu lokomotif pertumbuhan dan pemerataan ekonomi nasional,” kata Budi Arie saat menyampaikan keterangan pers usai pelantikan.
Sebelumnya, di era Jokowi, urusan perkoperasian menjadi bagian dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah atau Kemenkop UKM. Namun, Prabowo memutuskan memecah kementeriaan tersebut dan memisahkannya dalam dua kementerian baru: Kementerian Koperasi dan Kementerian UMKM.
“Dipisah supaya koperasi tidak terkesan UMKM,” kata Budi Arie.
4. Zulkifli Hasan
Dua tahun lebih berjibaku mengurus masalah perdagangan saat menjadi Menteri Perdagangan era Jokowi, Zulkifli Hasan alias Zulhas kini resmi menjadi Menteri Koordinator Bidang Pangan di era Prabowo-Gibran. Ini adalah kementerian baru di Kabinet Merah Putih.
Ketua Umum Partai Amanat Nasional atau PAN ini diumumkan menjadi Menko Bidang Pangan periode 2024-2029, di Jakarta, Ahad malam, 20 Oktober 2024. Lalu, Prabowo resmi melantiknya sebagai Menko Pangan untuk periode lima tahun ke depan, di Istana Merdeka, Senin.
Dilansir dari Antara, adapun Zulhas selama menjadi Mendag, salah satu keberhasilan yang dicapainya yakni membuat harga minyak goreng menjadi stabil. Indonesia juga mengalami surplus hingga 54,46 miliar dolar AS pada 2022, selain itu inflasi terjaga dan ekonomi tumbuh sebesar 5,31 persen.
Tak hanya itu, di bawah kepeimimpinan Zulhas, Kemendag juga melakukan penindakan terhadap praktik perdagangan ilegal, termasuk baja dan pakaian bekas. Bahkan, ia mengusulkan pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Pengawasan Barang Tertentu yang Diberlakukan Tata Niaga Impor, atau lebih dikenal dengan sebutan Satgas Pengawasan barang impor ilegal.
5. Raja Juli Antoni
Raja Juli Antoni merupakan Sekretaris Jenderal PSI, salah satu partai pendukung Prabowo di pemilihan presiden lalu. Di pemerintahan Jokowi, ia ditunjuk sebagai Wakil Menteri ATR. Kini, di Kabinet Merah Putih, Raja Juli jadi Menteri Kehutanan.
“Raja Juli Antoni, Menteri Kehutanan,” kata Prabowo saat mengumumkan susunan kabinet pemerintahannya di Istana Negara, Ahad malam, 20 Oktober 2024.
HENDRIK KHOIRUL MUHID | RIRI RAHAYU | ANTARA
Pilihan Editor: Prabowo Boyong 12 Menteri Jokowi di Kementerian yang Sama, Siapa Saja Mereka?