TEMPO.CO, Jakarta - Bagi calon peserta seleksi CPNS, Tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) merupakan tahapan penting yang harus dilalui setelah berhasil melewati Tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD). Tes ini bertujuan untuk mengukur pengetahuan, keterampilan, serta karakteristik peserta terkait bidang yang akan dijalani sebagai PNS. Hanya peserta yang lolos SKD yang bisa mengikuti SKB, dan jumlah peserta SKB biasanya tiga kali lipat dari jumlah formasi yang dibutuhkan, seperti diatur dalam Peraturan Menteri PANRB Nomor 27 Tahun 2021.
SKB memiliki peran besar dalam menentukan kelulusan peserta CPNS, karena nilai SKB memberikan kontribusi 60 persen dari total penilaian, sementara nilai SKD memberikan kontribusi 40 persen. Dengan demikian, mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi SKB sangat penting.
Materi yang diujikan dalam SKB meliputi berbagai aspek. Beberapa di antaranya adalah psikotes untuk mengukur kepribadian dan cara berpikir, Tes Potensi Akademik (TPA) yang menilai kemampuan intelektual, tes kemampuan bahasa asing seperti bahasa Inggris, serta tes kesehatan jiwa yang mengukur kematangan emosional dan kesiapan psikologis. Ada juga tes kesegaran jasmani, meski ini hanya diberlakukan di instansi tertentu seperti Badan Intelijen Negara (BIN) atau Kementerian Pertahanan.
Beberapa instansi juga menyelenggarakan tes praktik kerja yang menilai langsung keterampilan teknis yang sesuai dengan jabatan yang dilamar. Jika memiliki sertifikat kompetensi, itu bisa memberikan tambahan nilai, asalkan sesuai dengan posisi yang dilamar. Selain itu, wawancara juga merupakan bagian penting dalam SKB. Pada sesi ini, peserta akan ditanya seputar latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, dan alasan melamar di instansi tersebut.
Berikut beberapa tips yang bisa diikuti agar sukses menjalani SKB.
1. Rajin berlatih soal-soal SKB
Latihan mengerjakan soal SKB secara rutin adalah salah satu cara terbaik untuk meningkatkan pemahaman. Soal-soal yang sering muncul pada tes SKB biasanya tidak jauh berbeda dari tahun ke tahun. Dengan rutin berlatih, pola soal akan lebih mudah dipahami dan Anda akan semakin terbiasa dalam mengerjakannya. Ketika hari tes tiba, Anda tidak akan terkejut dengan bentuk soal yang muncul.
2. Memahami setiap petunjuk dengan baik
Soal SKB terdiri dari beberapa bagian yang memiliki instruksi atau petunjuk yang berbeda. Oleh karena itu, sangat penting untuk membaca petunjuk dengan teliti sebelum menjawab. Kesalahan dalam memahami petunjuk dapat menyebabkan jawaban yang salah, yang pada akhirnya akan mengurangi peluang untuk lolos seleksi.
3. Beristirahat dengan cukup
Kondisi fisik yang prima sangat diperlukan saat mengikuti tes SKB. Pastikan Anda mendapatkan istirahat yang cukup sebelum hari tes agar tubuh tetap bugar. Tidurlah lebih awal pada malam sebelum ujian dan jangan lupa sarapan agar tubuh memiliki energi yang cukup. Hindari datang ke lokasi tes dengan perut kosong karena hal itu bisa mengganggu konsentrasi.
4. Tetap tenang selama ujian
Rasa gugup adalah hal yang wajar, terutama karena hasil SKB sangat berpengaruh terhadap peluang Anda untuk lolos CPNS. Meski demikian, usahakan untuk tetap tenang selama tes. Jika mulai merasa cemas, tarik napas dalam-dalam dan hembuskan perlahan untuk menenangkan diri. Ketenangan dapat membantu Anda fokus dan berpikir lebih jernih.
5. Jawablah dengan logis
Selain ujian tulis, SKB sering kali mencakup wawancara. Ketika menjawab pertanyaan wawancara, berikan jawaban yang logis dan realistis. Usahakan agar jawaban Anda padat, jelas, dan mudah dipahami oleh pewawancara. Begitu pula dalam tes tulis, gunakan pemikiran yang logis saat menjawab soal-soal.
ANGELINA TIARA PUSPITALOVA | JADIASN.ID | INFOASN.ID
Pilihan Editor: Link Live Score SKD CAT CPNS 2024, Cek di Sini