6 Tips Nyaman dalam Penerbangan Kelas Ekonomi

1 month ago 43

TEMPO.CO, Jakarta - Libur Natal 2024 dan tahun baru 2025 (Nataru) diprediksi akan menjadi puncak pergerakan penumpang di bandara. InJourney Airports memperkirakan puncak kepadatan penerbangan terjadi antara 20 Desember 2024, diikuti akhir pekan 21 dan 22 Desember.

Perjalanan udara di musum puncak ini bisa menegangkan karena beberapa hal, seperti penundaan karena cuaca, kehilangan bagasi, dan antrean panjang pejalan kaki yang melelahkan. Fator-faktor tersebut berada di luar kendali, tapi penumpang bisa tetap terbang nyaman dengan menjaga sendi selama penerbangan. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Penerbangan kelas ekonomi, khususnya, diketahui dapat menyebabkan nyeri dan kekakuan. Itulah sebabnya Alexander Butler, ahli bedah tulang belakang dan profesor madya bedah ortopedi di Lenox Hill Hospital, membagikan enam kiat agar lebih nyaman dari lepas landas hingga mendarat.

"Sedikit persiapan sebelumnya dapat sangat membantu untuk memperbaiki efek penerbangan yang berpotensi membahayakan kesehatan Anda," kata dia, seperti dilansir New York Post, Rabu, 18 Desember 2024. 

1. Jangan simpan barang di kaki

Butler menyarankan memanfaatkan rak penyimpanan di atas kepala sehingga dapat menggunakan ruang di bawah kursi di depan untuk mengatur kaki ke posisi yang paling nyaman. Jika kesulitan mengangkat barang bawaan ke atas, mintalah bantuan sesama penumpang atau karyawan maskapai.

2. Lakukan peregangan sebelum penerbangan

Duduk terlalu lama dapat mengencangkan fleksor pinggul dan paha belakang serta melemahkan otot perut dan bokong.

"Hal ini menyebabkan kemiringan panggul ke depan, yang merupakan penyebab paling umum nyeri punggung bawah," ujar Butler.

Butler juga menyarankan untuk melakukan serangkaian gerakan dua kali sehari beberapa hari sebelum naik pesawat, terutama untuk orang yang gampang nyeri. 

3. Pilih kursi yang tepat

Pilih kursi yang tepat, misalnya kursi lorong. Posisi di lorong memudahkan orang untuk berdiri atau berjalan-jalan sebentar untuk peregangan. 

"Berdiri atau berjalan selama beberapa menit setidaknya sekali per jam saat dalam penerbangan panjang sangat perlu," kata Butler. "Kursi di lorong dapat membuat ini jauh lebih nyaman."

4. Sesuaikan postur tubuh Anda

Kursi pesawat mendorong punggung atas dan leher membungkuk serta bahu condong ke depan. Jadi, coba sesuaikan postur. 

“Upaya aktif apa pun untuk menarik bahu ke bawah dan ke belakang sambil menyelipkan dagu dan leher ke kursi itu sendiri dapat mengurangi hal ini,” kata Butler.

5. Tetap terhidrasi

Dehidrasi sering terjadi selama penerbangan, karena tingkat kelembapan yang sangat rendah dan udara kabin yang kering dan bersirkulasi ulang. Padahal, air penting untuk melumasi sendi dan membuang racun dari tubuh. Itulah mengapa penting untuk minum banyak air sebelum, selama, dan setelah perjalanan. Jika perlu, konsumsi suplemen elektrolit untuk membantu penyerapan dan retensi cairan.

“Trik favorit saya adalah membawa botol air kosong dan makanan bergizi dengan wadah sekali pakai di tas jinjing saya,” saran Butler. “Ini membuat saya terhidrasi dengan baik dan cukup tenaga tanpa perlu mengeluarkan uang ekstra sebelum atau selama penerbangan.”

6. Hilangkan rasa sakit setelah penerbangan

Jika merasakan sakit selama di pesawat atau setelah mendarat, Butler menyarankan kombinasi ibuprofen dan asetaminofen. Dan jangan lupa untuk bergerak.

“Rasa sakit akibat penerbangan kemungkinan besar disebabkan oleh otot, sendi, atau struktur lain yang kaku,” kata Butler. “Perbaikan terbaik untuk ini adalah mengembalikan gerakan normal melalui aktivitas fisik, peregangan, atau latihan korektif segera setelah perjalanan selesai.”

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |